Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Siswa SMPN 1 Blitar Positif Covid-19, PTM Dihentikan 2 Pekan

Kompas.com - 08/02/2022, 13:17 WIB
Asip Agus Hasani,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Sebanyak 8 dari 12 siswa SMP Negeri 1 Kota Blitar yang menjalani tes Covid-19 terkonfirmasi positif melalui tes PCR.

Dengan demikian, total terdapat 9 siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sumber penularannya diduga berasal dari satu siswa di kelas 7D. 

"Tadi malam kami menerima kabar tes dari 12 orang itu dan hasilnya 8 siswa positif," ujar Kepala SMP Negeri 1, Kateman, Selasa (8/2/2022).

Baca juga: Kota Blitar Tetap Jalankan PTM 100 Persen meski Kasus Covid-19 Meningkat

Kateman mengatakan, pihaknya telah menyampaikan hasil tes kepada orangtua atau wali murid dari delapan siswa yang terkonfirmasi positif tersebut. 

"Untuk sementara mereka isolasi mandiri di rumah. Belum ada pemberitahuan dari Satgas atau Dinas Kesehatan untuk melakukan isolasi di rumah isolasi," jelasnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan setempat Samsul Hadi mengatakan karena rasio orang dites dengan hasil positif (positivity rate) dari kasus di SMP Negeri 1 itu melebihi batas 5 persen maka kegiatan pembelajaran tatap muka harus dihentikan selama dua pekan.

Kata Samsul, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 dan memutuskan untuk menghentikan kegiatan PTM di seluruh kelas di SMP Negeri 1 mulai hari ini, Selasa, hingga dua pekan ke depan.

"Sesuai SOP untuk daerah PPKM Level 1, jika ada kejadian dengan positivity rate lebih dari 5 persen maka pembelajaran di satuan pendidikan di mana kasus terjadi harus dilakukan secara daring," kata Samsul, Selasa.

Baca juga: 84 Bendera Partai Hilang Jelang HUT, Gerindra Blitar Adukan ke Polisi

Positivity rate kasus di SMP N 1 diketahui mencapai 66,66 persen dari hasil delapan orang yang positif Covid-19 tersebut. 

Sebelumnya, seorang siswa kelas 7D yang baru melakukan perjalanan luar kota dengan keluarga terkonfirmasi positif Covid-19. 

Sebanyak 35 orang termasuk 4 guru yang kontak erat kemudian menjalani tes.

Selain di SMP Negeri 1, kasus penularan Covid-19 di Kota Blitar juga terjadi lebih dulu di SMK Farmasi dan STM Islam. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com