Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Meningkat, Kabupaten Malang Terapkan PTM 50 Persen

Kompas.com - 07/02/2022, 18:33 WIB
Imron Hakiki,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Kabupaten Malang menetapkan kebijakan pembalajaran tatap muka (PTM) 50 persen untuk lembaga pendidikan di lingkungan Kabupaten Malang.

Pasalnya, Status PPKM Kabupaten Malang masuk dalam level II. Per Minggu (6/2/2022), tercatat 478 kasus aktif di Kabupaten Malang.

Baca juga: Viral, Unggahan Pria Mengaku Terpapar Covid-19, tapi Jalan-jalan ke Malang, Wali Kota: Sudah Jelas Positif Kok Keluyuran

"Semua sekolah PTM 50 persen sekarang. Berlaku per hari ini. Sebelumnya beberapa sekolah sudah PTM 100 persen. Tapi karena meningkatnya kasus Covid-19 naik, jadinya terpaksa harus PTM 50 persen," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Rahmat Hardijono saat ditemui di Pendopo Kabupaten Malang, Senin (7/2/2022).

Jumlah Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Malang sebanyak 1.138 sekolah. Sedangkan Sekolah Menengah Pertama (SMP) berjumlah 342 sekolah.

"Jumlah SMP yang sempat menerapkan PTM 100 persen kemarin ada 97 sekolah. Sedangkan SD sebanyak 50 persen. Jumlah pastinya saya lupa. Tapi kabanyakan sekolah yang berada di wilayah terpencil," ujarnya.

Terkait kasus Covid-19 di sekolah, Rahmat menyebut, seorang siswa salah satu sekolah di Kecamatan Kepanjen sempat terkonfirmasi positif Covid-19. Namun, kasus itu tak menjadi sumber klaster karena segera ditangani.

"Pasca diketahui ada salah satu siswa yang positif Covid-19, Satgas Covid-19 segera melakukan tracing, dan syukur hasilnya tidak ada yang positif lagi," bebernya.

Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Pemilik Akun FB yang Mengaku Covid-19 tapi Keluyuran di Malang

Menurut Rahmat, siswa yang terkonfirmasi positif itu tertular dari keluarganya.

"Tertular dari keluarganya. Bukan dari teman di sekolahnya," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com