Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Nganjuk Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Garasi, Diduga Korban Pembunuhan

Kompas.com - 05/02/2022, 17:42 WIB
Usman Hadi ,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Seorang pria ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di garasi mobil yang ada Jalan dr Soetomo, Kelurahan Payaman, Nganjuk, Jawa Timur, Sabtu (5/2/2022) pagi.

Pria berinisial B itu diduga korban pembunuhan yang diketahui dari luka di leher dan bagian tubuh lainnya. 

Kapolres Nganjuk, AKBP Boy Jeckson Situmorang membenarkan adanya kasus ini.

“Sedang kita lidik ya,” kata Boy kepada wartawan, Sabtu (5/2/2022).

Baca juga: 2 Tahun Minta Pungutan Biaya Pendaftaran Tanah Rp 1 Juta Per Warga, Sekdes di Nganjuk Dijebloskan ke Penjara

Kasi Humas Polres Nganjuk, Iptu Supriyanto menambahkan, korban telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum.

“Masih dalam proses, masih lidik,” ujar Supriyanto.

“Iya (divisum),” lanjutnya.

Ayah korban, Joni Siswanto menuturkan, salama ini anaknya merupakan pengusaha toko yang menjual perabotan rumah.

“(Korban) pedagang kasur, spring bed,” tutur Joni.

Menurut Joni, garasi tempat ditemukannya korban merupakan garasi yang disewa.

Joni mengaku selama ini jarang berkomunikasi dengan anaknya tersebut. Ia juga tak tahu apakah anaknya memiliki masalah dengan orang lain.

Ndak tahu saya semua (apakah korban punya musuh), soalnya saya jarang ketemu. Saya sendiri di sana (di tempat lain) buka toko,” paparnya.

Baca juga: Petani di Karawang Tewas Dibunuh oleh Istri dan Kekasih Gelapnya, Ini Motifnya

Adapun begitu mendengar putranya ditemukan meninggal dunia, Joni langsung bergegas ke lokasi kejadian.

Namun sesampainya di lokasi, ia tak diperbolehkan masuk ke TKP. Ia pun tak tahu kondisi anaknya saat ditemukan meninggal dunia.

“Enggak lihat saya, enggak bisa lihat, enggak boleh masuk saya,” tuturnya.

Joni hanya berharap agar kasus yang menimpa anaknya segera diusut tuntas.

“Tetap diusut, kan hukum tetap diusut. Kalau orang meninggal kan tetap ada hukumnya,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com