Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir dan Kernet Truk Tewas akibat Tabrak Lari di Tol Madiun

Kompas.com - 25/01/2022, 13:44 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Seorang sopir dan kernet truk ditemukan tewas bersimbah darah setelah ditabrak kendaraan tak dikenal di ruas tol KM 622.180 A, Madiun-Surabaya Desa Klumutan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa (25/1/2022) pagi.

Kanit Gakum Satlantas Polres Madiun, Ipda Nanang Setyawan membenarkan kejadian tabrak lari itu.

"Ada dua warga yang meninggal di lokasi kejadian," kata Nanang saat dikonfirmasi, Selasa.

Baca juga: 3 Pelajar di Madiun Terlibat Kecelakaan Saat Berangkat Sekolah, 1 Orang Tewas

Dua korban yang meninggal bernama Sudarto (41) warga Desa Bongsopotro, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, selaku sopir truk dan Jumanto (43) warga Desa Kebonagung, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun selaku kernet.

Nanang menjelaskan, kecelakaan itu bermula saat truk dengan nomor polisi S 7876 UO yang dikemudikan oleh Sudarto melaju dari arah Madiun menuju Surabaya. Sesampainya di KM 622.180 blok A, pengemudi dan kernet turun mengecek kondisi ban kendaraan.

"Sesaat kemudian pengemudi dan kernet tertabrak kendaraan yang tidak diketahui identitasnya yang berjalan searah dari arah Madiun ke Surabaya," kata Nanang.

Menurut Nanang, kecelakaan terjadi diduga disebabkan oleh kelalaian pengemudi yang tidak diketahui identitasnya itu. Pengemudi kendaraan itu dianggap kurang konsentrasi sehingga tidak dapat mengendalikan kemudi. Kondisi itu yang dianggap mengakibatkan kendaraan yang tidak diketahui itu menabrak sopir dan kernet truk yang turun di bahu jalan Tol Madiun.

Sementara itu, di lokasi kejadian ditemukan pecahan spion dari kendaraan yang menabrak korban.

"Terdapat pecahan kaca spion sebelah kiri dari kendaraan yang melarikan diri," jelas Nanang.

Baca juga: Klaster BNI Madiun, 9 Pasien Terinfeksi Covid-19 Varian Omicron

Nanang mengatakan, tim Satlantas Polres Madiun masih menyelidiki kasus ini. Pihaknya sedang mengejar kendaraan yang menabrak korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com