Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Obyek di Kabupaten Madiun Jadi Cagar Budaya

Kompas.com - 02/02/2022, 21:37 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Bupati Madiun Ahmad Dawami menetapkan 14 obyek sebagai cagar budaya di Kabupaten Madiun, Rabu (2/2/2022) siang.

Penetepan 14 obyek sebagai cagar budaya untuk melindungi benda-benda kuno yang memiliki nilai sejarah tinggi.

Baca juga: Kasus Stunting di Madiun Turun Drastis, Menko PMK: Ini Harus Dijadikan Contoh

"Empat belas obyek yang kami tetapkan sebagai cagar budaya ini sebagai langkah awal. Ke depan akan kami masukkan lebih banyak lagi. Apalagi potensi penemuan cagar budaya di Kabupaten Madiun sangat tinggi," kata Ahmad Dawami, Rabu (2/2/2022).

Pria yang akrab disapa Kaji Mbing itu menuturkan satu dari 14 obyek yang ditetapkan sebagai cagar budaya adalah Pendopo Muda Graha, rumah jabatan Bupati Madiun.

Lewat penetapan 14 obyek penting menjadi cagar budaya diharapkan dapat memberikan informasi sejarah kepada masyarakat.

Dengan demikian, masyarakat akan mengetahui obyek-obyek sejarah yang ada di Kabupaten Madiun.

Bagi Kaji Mbing, penetapan 14 obyek menjadi cagar budaya juga bagian upaya pemerintah melindungi benda bersejarah dari ulah orang-orang jahil.

Terlebih saat ini potensi benda bersejarah masih banyak ditemukan di Kabupaten Madiun, tetapi belum masuk cagar budaya.

Untuk melindungi cagar alam dari orang yang tidak bertanggung jawab, kata Kaji Mbing, Pemkab Madiun akan memberikan pagar pelindung di obyek yang sudah ditetapkan sebagai cagar budaya.

Hanya saja untuk melindungi cagar budaya, Pemkab Madiun akan berkonsultasi dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya.

Ia menambahkan tahun ini ditargetkan 36 obyek di Kabupaten Madiun akan ditetapkan sebagai cagar budaya.

Baca juga: Gereja di Tomohon Tempat Soekarno Pernah Pidato Kini Jadi Cagar Budaya Nasional

Warga diminta menjaga dan melindungi barang-barang bersejarah meski belum ditetapkan sebagai cagar budaya.

Kaji Mbing menyebut 14 objek sebagai cagar budaya di Kabupaten Madiun yakni Pendopo Muda Graha, Empat Jwaladara di Pendopo Muda Graha, Candi Wonorejo, Prasasti Mrwak, Prasasti Klagenserut, Arca Pancuran Dewi Sri,Umpak bermotif di Mejayan, Arca Perwujudan di Mejayan, Yoni di Mejayan, Arca Ganesha di Mejayan, dan Arca Nandi di Mejayan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tempe Daun Pisang, Oleh-oleh Khas Magetan yang Diburu Pemudik Saat Lebaran

Tempe Daun Pisang, Oleh-oleh Khas Magetan yang Diburu Pemudik Saat Lebaran

Surabaya
Arus Balik Lebaran, Penumpang yang Menyeberang dari Jawa ke Bali Masih 37 Persen

Arus Balik Lebaran, Penumpang yang Menyeberang dari Jawa ke Bali Masih 37 Persen

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Pikap Angkut 23 Penumpang Terguling di Pamekasan, 19 Korban Terluka

Pikap Angkut 23 Penumpang Terguling di Pamekasan, 19 Korban Terluka

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Alasan Izin Shalat di Masjid, Pria 32 Tahun di Magetan Curi Kotak Amal

Alasan Izin Shalat di Masjid, Pria 32 Tahun di Magetan Curi Kotak Amal

Surabaya
Pengunjung Meningkat selama Libur Lebaran, Omzet Tenant di Pusat Perbelanjaan Kota Malang Naik 100-200 Persen

Pengunjung Meningkat selama Libur Lebaran, Omzet Tenant di Pusat Perbelanjaan Kota Malang Naik 100-200 Persen

Surabaya
Terminal Arjosari Malang Diprediksi Masih Dipadati Penumpang sampai Sepekan Mendatang

Terminal Arjosari Malang Diprediksi Masih Dipadati Penumpang sampai Sepekan Mendatang

Surabaya
Tahanan Polsek Dukuh Pakis Surabaya Melarikan Diri

Tahanan Polsek Dukuh Pakis Surabaya Melarikan Diri

Surabaya
Rumah di Gresik Hangus Terbakar Saat Sang Pemilik Pergi

Rumah di Gresik Hangus Terbakar Saat Sang Pemilik Pergi

Surabaya
Sopir Avanza Berkelahi dengan Kru Bus di Jalan Raya Bojonegoro Saat Arus Balik

Sopir Avanza Berkelahi dengan Kru Bus di Jalan Raya Bojonegoro Saat Arus Balik

Surabaya
Setelah Sopir Bus AKAP di Tulungagung Positif Sabu, Giliran Kernet Bus Tersangka karena Mengonsumsi dan Memiliki Ganja

Setelah Sopir Bus AKAP di Tulungagung Positif Sabu, Giliran Kernet Bus Tersangka karena Mengonsumsi dan Memiliki Ganja

Surabaya
Warga Banyuwangi Diserang Ulat Bulu, Muncul Efek Gatal dan Iritasi di Kulit

Warga Banyuwangi Diserang Ulat Bulu, Muncul Efek Gatal dan Iritasi di Kulit

Surabaya
Puncak Arus Balik di Pelabuhan Tanjung Perak Diprediksi Terjadi Dua Kali, Ini Waktunya

Puncak Arus Balik di Pelabuhan Tanjung Perak Diprediksi Terjadi Dua Kali, Ini Waktunya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com