MADIUN, KOMPAS.com,-Video pengendara sepeda motor yang diduga pelaku begal payudara viral di media sosial usai diunggah di akun instagram @magetanviral.
Dari video itu, korban merekam dan mengejar setelah pelaku diduga melakukan aksinya.
Korban juga beberapa kali meminta agar pengendara sepeda motor itu berhenti.
Baca juga: Suzuki Swift Tabrak Pembatas Jalan di Tol Madiun-Surabaya, Pengemudi Tewas
“Mandek, Pak, mandek. Berhenti. Berhenti, Pak. Ngapaian tangannya kayak gitu,” seru perekam video, dikutip Kamis (3/2/2022).
Perekam video pun mengancam akan melapor ke polisi karena sudah merekam sepeda motor yang digunakan pelaku.
“Tak laporin polisi. Jangan main-main ya. Sudah tak rekam,” katanya.
Dalam video berdurasi 30 detik yang diunggah di instagram @magetanviral tertulis keterangan:
"Seorang wanita korban begal payudara berhasil mengambil video pelaku begal payudara. Pelakunya adalah seorang pria mengendarai sepeda motor jenis bebek. Kaget dengan perlakuan yang dialaminya, korban berupaya mengejar pelaku. Seolah tak terjadi apa-apa, pelaku tersebut langsung tancap gas".
View this post on Instagram
Baca juga: 3 Pelajar di Madiun Terlibat Kecelakaan Saat Berangkat Sekolah, 1 Orang Tewas
Kasatreskrim Polres Madiun Kota, AKP Tatar Hernawan yang dikonfirmasi Kompas.com, menyatakan sudah mendapatkan laporan korban yang viral videonya di media sosial.
Hanya saja korban tidak melaporkan menjadi korban begal payudara.
“Korban tidak melaporkan diremas payudaranya. Tetapi laporannya korban ditepuk punggungnya saja. Korban tidak tahu maksudnya (ditepuk) punggungnya kenapa,” kata Tatar, Kamis.
Belum ada keterangan lebih lanjut terkait peristiwa tersebut. Namun polisi berencana mengklarifikasi pengunggah video dalam waktu dekat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.