Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

58 Siswa dan 5 Guru di MAN Surabaya Positif Covid-19, PTM Dialihkan ke Daring

Kompas.com - 02/02/2022, 20:33 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 63 orang yang terdiri dari 58 siswa dan 5 guru di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Surabaya, Jawa Timur, terpapar Covid-19.

Hasil tersebut diketahui berdasarkan hasil swab PCR yang dilakukan Puskesmas setempat dan Satgas Covid-19 Kecamatan Rungkut.

Baca juga: PPKM Level 2, Kota Magelang Siapkan Lagi Isoter Pasien Covid-19 di Hotel

Kepala MAN Surabaya Fathorrakhman mengatakan, puluhan orang yang positif Covid-19 tersebut berawal dari adanya wali murid yang menghubungi sekolah.

Dia memintakan izin anaknya (siswa 12 MIPA 6) yang tidak masuk sekolah karena sakit dan positif Covid-19.

Dari laporan tersebut, pihaknya lalu menindaklanjuti dan melakukan tes swab PCR terhadap teman satu kelas.

Kemudian, dari hasil tes tersebut, ditemukan 15 siswa dan 2 orang guru yang positif Covid-19.

Baca juga: 12 Bayi Lahir di Tanggal Cantik Hari Ini di RSIA Kendangsari Merr Surabaya

"Hari Kamis ada siswa yang dinyatakan positif. Orangtua mengabari ke sekolah. Kami komunikasi dengan Puskesmas setempat dan Satgas Covid-19. Dari satu kelas yang di-swab PCR pada hari Jumat (28/1/2021), 15 siswa dan 2 guru dinyatakan positif," ujar Fathor kepada wartawan di MAN Surabaya, Rabu (2/2/2022).

Mengetahui masih banyak siswa yang ditemukan positif Covid-19, pihaknya kembali memasifkan tracing.

Mereka melakukan tes swab PCR terhadap 363 siswa kelas XII serta kepada 25 guru serta karyawan yang ada di MAN Surabaya pada Senin (31/1/2021).

"Dari hasil tracing ini, ditemukan 46 orang positif Covid-19.  Jadi yang positif beberapa di antaranya isolasi di Asrama Haji dan melakukan isolasi mandiri," ujar dia. 

"Pihak sekolah pun berkoordinasi dengan Asrama Haji Sukolilo, sehingga sebanyak 11 siswa tersebut dirawat dengan pengawasan tenaga medis," imbuhnya.

Baca juga: 12 Bayi Lahir di Tanggal Cantik Hari Ini di RSIA Kendangsari Merr Surabaya

 

Fatur mengaku, pihaknya juga terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan puluhan orang yang sedang terpapar Covid-19 itu.

"Saat ini kondisi siswa telah membaik dan 4 di antaranya telah pulang untuk menjalani perawatan lebih lanjut di rumah. Sedangkan siswa dan guru yang memilih menjalankan isolasi mandiri di rumah dikabarkan kondisinya juga terus membaik," ungkap dia.

Ia mengatakan, sebelum proses PTM dilakukan, seluruh siswa dan guru telah divaksin lengkap.

Karena itu, ia tidak menduga jika jumlah orang yang dinyatakan positif di lingkungan sekolahnya cukup banyak.

"Dari gejala, beberapa siswa dan guru menunjukkan gejala yang ringan. Seperti demam dan batuk. Dikiranya hanya demam biasa. Tapi setelah tes swab PCR kok positif, akhirnya kita segera isolasi," ujar dia.

Baca juga: Wali Kota Surabaya Puji Kebesaran Hati Orangtua yang Maafkan Guru Pemukul Siswa

Mengetahui hasil tracing dengan kasus positif Covid-19 yang begitu banyak, proses belajar mengajar di sekolah dialihkan ke sistem pembelajaran daring hingga sepekan ke depan.

Rencananya, pembelajaran tatap muka akan kembali dimulai pada Senin (7/2/2022) mendatang.

"Jika nanti kita PTM kembali, kami akan buat model blanded learning dengan sistem bertahap," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com