Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

145 Pekerja Migran dari Brunei Darussalam Tiba di Surabaya, 1 Orang Positif Covid-19

Kompas.com - 02/02/2022, 09:20 WIB
Ghinan Salman,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 149 penumpang yang terdiri dari 145 pekerja migran dan empat orang non pekerja migran dari Brunei Darussalam tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya, Jawa Timur, Senin (31/1/2022). 

Bandara Juanda diketahui kembali melayani pelaku perjalanan luar negeri (PPLN), khususnya pekerja migran Indonesia.

Sebanyak 149 penumpang dari Brunei Darussalam datang menggunakan pesawat charter GA yang turun pada pukul 14.00 WIB.

Baca juga: Pasien Covid-19 Keluhkan Kondisi Asrama Haji Surabaya yang Kotor di Twitter, Begini Penjelasan Pemkot

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim, Himawan Estu Bagijo mengatakan, kepulangan PMI dan non-pekerja migran ini awalnya sebanyak 153 orang.

"Namun yang pulang tercatat 149 orang. Hal ini karena tiga orang berstatus cancel dan satu orang tidak datang," kata Himawan di Surabaya, Rabu (2/2/2022).

Ia menjelaskan, dari dari 149 penumpang yang datang, sebanyak 116 orang berasal dari Jatim, sedangkan 33 orang dari Jabar.

Kemudian, Jateng 24 orang, NTB 6 orang, dan Kalbar 1 orang.

"Pada kedatangan ini, terdapat 2 orang PMI sakit asal Nganjuk dan Banyuwangi, serta 1 orang PMI hamil asal Magetan," ujar Himawan.

Ia melanjutkan, sebanyak 149 penumpang dari Brunei Darussalam ini sudah menjalani entry test PCR.

Baca juga: Antisipasi Omicron, Pemkot Surabaya Tiadakan CFD dan Tutup 8 Taman

Sebanyak 25 orang dikarantina di Bandiklat Kemenag Ketintang, 122 orang dikarantina di LPMP Ketintang termasuk lansia, yang sakit menggunakan kursi roda dan ibu hamil.

Sedangkan terdapat 1 orang non PMI menjalani karantina mandiri di hotel Max One.

Dari hasil tes PCR sebanyak tiga gelombang, seorang penumpang pesawat di Bandara Juanda yang baru tiba dari Brunei Darussalam terkonfirmasi positif Covid-19.

Hasil ini didapatkan lewat serangkaian pemantauan ketat yang diterapkan untuk mencegah penularan varian Omicron.

"Satu orang berasal dari Pati Jateng dinyatakan positif Covid-19 dan sudah ditangani KKP serta dikirim ke RSUD dr Soetomo Surabaya," tutur Himawan.

Baca juga: Guru yang Pukul Siswa di SMP Negeri Surabaya Ditetapkan Tersangka

Sementara itu, Panglima Kodam V Brawijaya Mayor Jenderal Nurchahyanto juga membenarkan bahwa seorang pekerja migran dari Brunei Darussalam yang tiba di Juanda positif Covid-19.

Pekerja yang terkonfirmasi positif ini langsung dirujuk ke RSUD dr Soetomo untuk menjalani perawatan.

"Adapun pekerja migran yang dinyatakan negatif menjalani masa karantina selama tujuh hari. Untuk lokasi karantina dibagi di dua tempat, yakni gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Jatim dan Balai Diklat Kementerian Agama Surabaya," kata Nurchahyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com