Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Atlet Bela Diri di Malang Diduga Jadi Korban Kekerasan Seksual Pelatihnya

Kompas.com - 27/01/2022, 07:32 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak tiga orang atlet cabang olahraga (Cabor) bela diri di Kabupaten Malang, Jawa Timur, diduga telah menjadi korban kekerasan seksual oleh pelatihnya berinisial MR.

Ketiga atlet itu berinisial ES (18), RDS (20), dan RJ (20). Korban ES dan RDS mengaku telah disetubuhi oleh pelaku. Sedangkan korban RJ mendapat pelecehan seksual dengan cara diraba bagian tubuhnya.

Meski begitu, masih ada dua orang korban yang melaporkan dugaan kekerasan seksual oleh oknum pelatih asal Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang itu. Dua korban melapor ke Polres Malang pada Rabu (26/1/2022) malam.

"Sementara ini ada dua korban yang baru berani melaporkan tindakan pelecehan yang dialaminya," kata penasihat hukum korban, Dwi Indro Tito Cahyono saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu.

Baca juga: Lampu Hias di Kota Malang Ditabrak Pikap, Warganet Salahkan Penempatan, Ini Jawaban Dinas

Dwi mengatakan, korban disetubuhi di rumah pelaku. Sedangkan korban yang diraba dilakukan di tempat latihan.

"Tempat persetubuhan dilakukan di rumah pelaku. Sedangkan korban yang diraba ini terjadi di tempat latihan," ujarnya.

Tindakan kekerasan itu diduga tidak hanya dilakukan satu kali, namun sudah berulang kali.

"Salah satu korban, ES ini mengaku sudah disetubuhi tujuh kali. Kalau korban yang diraba mengaku sering terjadi di tempat latihan," jelasnya.

Baca juga: Pagar Tembok Perumahan yang Tutup Akses Warga di Malang Dibongkar Sebagian

Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Donny Baralangi mengaku sudah menerima laporan dari terduga korban pelecehan seksual tersebut.

"Iya, kami telah menerima laporan dari terduga pelaku," katanya saat ditemui di Mapolres Malang, Rabu (26/1/2022).

Selanjutnya, pihaknya akan melakukan penyelidikan atas kasus tersebut sebagai pelengkap berkas.

"Setelah ini kita akan segera lakukan olah TKP," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com