Salin Artikel

3 Atlet Bela Diri di Malang Diduga Jadi Korban Kekerasan Seksual Pelatihnya

MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak tiga orang atlet cabang olahraga (Cabor) bela diri di Kabupaten Malang, Jawa Timur, diduga telah menjadi korban kekerasan seksual oleh pelatihnya berinisial MR.

Ketiga atlet itu berinisial ES (18), RDS (20), dan RJ (20). Korban ES dan RDS mengaku telah disetubuhi oleh pelaku. Sedangkan korban RJ mendapat pelecehan seksual dengan cara diraba bagian tubuhnya.

Meski begitu, masih ada dua orang korban yang melaporkan dugaan kekerasan seksual oleh oknum pelatih asal Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang itu. Dua korban melapor ke Polres Malang pada Rabu (26/1/2022) malam.

"Sementara ini ada dua korban yang baru berani melaporkan tindakan pelecehan yang dialaminya," kata penasihat hukum korban, Dwi Indro Tito Cahyono saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu.

Dwi mengatakan, korban disetubuhi di rumah pelaku. Sedangkan korban yang diraba dilakukan di tempat latihan.

"Tempat persetubuhan dilakukan di rumah pelaku. Sedangkan korban yang diraba ini terjadi di tempat latihan," ujarnya.

Tindakan kekerasan itu diduga tidak hanya dilakukan satu kali, namun sudah berulang kali.

"Salah satu korban, ES ini mengaku sudah disetubuhi tujuh kali. Kalau korban yang diraba mengaku sering terjadi di tempat latihan," jelasnya.

Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Donny Baralangi mengaku sudah menerima laporan dari terduga korban pelecehan seksual tersebut.

"Iya, kami telah menerima laporan dari terduga pelaku," katanya saat ditemui di Mapolres Malang, Rabu (26/1/2022).

Selanjutnya, pihaknya akan melakukan penyelidikan atas kasus tersebut sebagai pelengkap berkas.

"Setelah ini kita akan segera lakukan olah TKP," katanya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/01/27/073230678/3-atlet-bela-diri-di-malang-diduga-jadi-korban-kekerasan-seksual-pelatihnya

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke