SURABAYA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina mengungkapkan, pasien Omicron di Kota Surabaya, Jawa Timur, yang semula berjumlah 17 kasus, kini hanya tersisa satu orang.
Ia menjelaskan, empat pasien Omicron yang sebelumnya terpapar akibat melakukan perjalanan ke luar kota, semuanya telah dinyatakan sembuh oleh tim medis.
"Empat itu sudah sembuh semuanya. Kemudian, terdapat tambahan pasien yang terkonfirmasi Omicron, yakni sebanyak 13 pasien," kata Nanik di Surabaya, Rabu (26/1/2022).
Adapun 13 pasien lainnya, yang juga terkonfirmasi varisn Omicron adalah orang-orang yang telah melakukan perjalanan luar kota dan terdeteksi oleh Institute of Tropical Disease (ITD) secara bergiliran.
Beruntungnya, sambung Nanik, setelah mendapat perawatan di rumah sakit, 12 pasien telah dinyatakan sembuh.
Sehingga, pasien Omicron di Surabaya kini hanya tersisa satu orang saja.
"Kemudian, berdasarkan hasil swab ulang dari kasus tersebut, satu pasien masih dinyatakan positif. Jadi yang masih dalam perawatan ada satu pasien dan mudah-mudahan segera sembuh," ucap dia.
Baca juga: 10 Tempat Makan Enak di Surabaya, dari Lontong Balap, Nasi Cumi, hingga Nasi Bebek
Nanik memastikan, tingkat kesembuhan dari paparan varian Omicron cukup cepat.
Maka, ia meminta masyarakat agar tidak panik dan tetap melakukan aktivitas sehari-sehari seperti biasa dengan menerapkan prokes dengan ketat.
"Varian Omicron di Kota Surabaya rata-rata menunjukkan keluhan tanpa gejala sampai dengan gejala ringan, akan tetapi kita wajib tetap waspada terhadap penyebaran varian omicron dimanapun berada," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.