Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Meningkat, Pelanggar Prokes di Kota Malang Dites Antigen

Kompas.com - 26/01/2022, 08:21 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Malang, Jawa Timur, menggelar operasi gabungan patroli protokol kesehatan (prokes) dan tes cepat antigen bagi pelanggar pada Selasa (25/1/2022) malam.

Hal itu menyusul kasus Covid-19 di Kota Malang yang meningkat sejak beberapa waktu terakhir.

Kabag Ops Polresta Malang Kota, Kompol Supiyan mengatakan, saat ini di wilayah Jawa Timur, khususnya di Kota Malang mengalami tren kenaikan kasus Covid-19 sehingga perlu ada patroli untuk meningkatkan penerapan protokol kesehatan di tengah masyarakat.

"Dari kegiatan ini tadi, selain kita menemukan yang tidak menggunakan masker, sekaligus mengimbau kepada masyarakat yang beraktivitas di tengah malam hari ini betul-betul mematuhi protokol kesehatan," kata Kompol Supiyan di sela patroli.

Baca juga: Korban Pencabulan Pelatih Tari di Malang Bertambah, Ini Kata Ketua Komnas Perlindungan Anak

Kegiatan patroli prokes itu menyasar tempat keramaian warga seperti kawasan Kayutangan Heritage, Jalan Soekarno Hatta dan titik lokasi keramaian lainnya.

Patroli itu melibatkan petugas gabungan dari Polresta Malang Kota, TNI, Satpol PP Kota Malang, BPBD Kota Malang dan Dinas Kesehatan Kota Malang.

Warga yang ketahuan tidak taat prokes dihukum untuk push-up. Supiyan mengatakan, untuk hari pertama hingga ketiga mendatang, pihaknya hanya memberikan tindakan yang sifatnya teguran bagi pelanggar prokes.

Setelah itu, pihaknya akan memberikan sanksi tipiring (tindak pidana ringan) jika masih ada yang melanggar prokes.

"Tindakan itu dilakukan untuk menyadarkan masyarakat supaya tidak mengulangi lagi kesalahannya. Yang kena tindak tidak banyak dan akan dilakukan setiap hari," ujarnya.

Baca juga: Mayat Kakek Terapung di Sungai Kota Malang, Diduga Terpeleset

Tes cepat antigen bagi pelanggar

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif yang ikut dalam kegiatan itu mengatakan, pihaknya juga melakukan tes cepat antigen secara acak dalam kegiatan patroli prokes itu. Ada 14 orang yang dites cepat antigen, hasilnya semuanya negatif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Surabaya
Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Surabaya
Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Surabaya
Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Surabaya
PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

Surabaya
TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

Surabaya
DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com