Editor
Setelah menerima uang ganto untung, fenomena menarik muncul.
Warga satu desa di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur menjadi beramai-ramai membeli mobil secara bersamaan.
Tak tanggung-tanggung, terhitung ada 176 mobil yang dibeli.
Bahkan ada satu orang yang membeli dua hingga tiga mobil. Rata-rata warga membeli Innova, Pajero, HRV hingga Honda Jazz.
Kepala Desa Sumbergeneng Gihanto mengatakan, warga rata-rata mendapatkan uang Rp 8 miliar.
Bahkan ada warga Surabaya yang menerima Rp 26 miluar dan 38 miliar atas kepemilikan beberapa hektare lahan di desa tersebut.
Salah satu rumah warga di Desa Sumurgeneng, Tuban, yang akan digusur untuk pembangunan proyek kilang minyak Pertamina."Ada rasa kekhawatiran karena sedikit yang dibuat usaha," kata Kades ditemui di rumahnya, Selasa (16/2/2021).
Dia menjelaskan, di desanya ada sekitar 840 KK, namun yang tanahnya dijual untuk kebutuhan lahan GRR sekitar 225 orang.
Nilai tanah di sekitar lokasi dihargai Rp 600.000 hingga Rp 800.000, lebih jauh tinggi di atasnya dibanding harga semula Rp 100.000 hingga Rp 150.000.
Rata-rata yang menjual tanahnya, 90 persen untuk beli mobil, 75 persen untuk beli tanah, 50 persen untuk bangun rumah.
Sementara hanya sedikit yang menggunakannya untuk usaha.
Baca juga: Kisah Warga Tuban yang Terdampak Proyek Kilang Minyak, Kini Tak Punya Pekerjaan
Salah satu warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa timur, menunjukkan koleksi mobil yang dibeli usai menerima uang pembebasan lahan dari proyek pembangunan kilang minyak di Tuban. Selasa (16/2/2021).Uang yang ia dapatkan digunakan untuk membeli 3 mobil, deposito, serta banguan Taman Pendidikan Anak (TPA) dan usaha
"Dua mobil yaitu innova dan HRV, lalu ada mobil pickup buat usaha. Bangun TPA dan Deposito juga," beber Nurul ditemui di rumahnya, Rabu (17/2/2021).