KOMPAS.com - Ingat kampung miliarder di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur?
Setahun yang lalu, sejumlah warganya bikin heboh lantaran mendadak kaya raya dan memborong mobil baru.
Mereka kaya mendadak setelah mendapatkan ganti untung karena lahan mereka dibeli untuk proyek pembangunan kilang minyak Pertaminia.
Proyek tersebut melibatkan Pertamni dan Rosneft perusahaan asal Rusia.
Baca juga: Kisah Manis dan Pahit Warga Kampung Miliarder Tuban, Dulu Kaya Raya, Kini Makan Saja Susah
Kala itu, para warga berlomba-lomba membelanjakan uangnya dengan memborong mobil baru.
Hal tersebut terungkap dari video yang viral pada awal Februari 2021 yang diunggah warga setempat bernama Tain (38).
Terekam beberapa unit mobil yang jumlahnya mencapai ratusan diangkut dengan truk diantar ke warga desa yang membelinya.
Truk dengan mobil baru tersebut terekam mengantre di jalanan Desa Sumunggeneng. Tain sendiri mendapatkan Rp 9,7 miliar.
Namun ia memilih tak membeli mobil dan menggunakan uangnya untuk membeli tanah serta ditabung.
Baca juga: Tak Menyangka Video Miliarder Tuban yang Diunggahnya Viral, Tain: Saya Tidak Ikut Beli Mobil
Hal itu diketahui saat unjuk rasa warga enam desa di ring perusahaan patungan Pertamina dan Rosneft asal Rusia, Senin (24/1/2022).
Warga di antaranya berasal dari Desa Wadung, Mentoso, Rawasan, Sumurgeneng, Beji dan Kaliuntu, Kecamatan Jenu.
Seorang lelaki tua, Musanam, warga Desa Wadung, mengaku menyesal telah menjual tanah dan rumahnya ke PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PT PRPP) setahun lalu.
Baca juga: Dapat Rp 2,5 Miliar, Warga Kampung Miliarder Tuban Menyesal dan Demo Pertamina, Ini Alasannya
Kini kakek yang berusia 60 tahun itu sudah tidak lagi memiliki penghasilan tetap, sebagaimana setiap masa panen.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, ia pun terpaksa harus menjual sapi ternaknya.