Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Warga Gresik Positif Covid-19 Varian Omicron, Tak Punya Riwayat Perjalanan ke Luar Negeri

Kompas.com - 25/01/2022, 13:37 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Empat warga Gresik dinyatakan positif Covid-19 varian Omicron. Dinas Kesehatan Gresik menyatakan, empat warga itu dalam kondisi baik.

Kepala Dinas Kesehatan Gresik dr Mukhibatul Khusna mengatakan, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Gresik terpantau belum mengalami peningkatan signifikan.

Baca juga: Kisah Seorang Ibu di Gresik Menghidupi 3 Anaknya dengan Memungut Sampah

"Ada empat kasus omicron di Kabupaten Gresik yang sudah terdeteksi. Dari empat tersebut, Alhamdulillah kondisinya baik," ujar Khusna di Gresik, Selasa (25/1/2022).

Khusna menjelaskan, empat warga yang positif terpapar Omicron tersebut saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Kalau masyarakat sudah vaksinasi, maka gejala ini akan lebih ringan. Terutama gejala Omicron ini adalah meriang, batuk dan pilek, seperti flu biasa gejalanya. Untuk masyarakat yang sudah divaksin, insya Allah nanti tidak ada gejala berat," kata Khusna.

Khusna menjelaskan, keempat warga itu merupakan pekerja di sebuah industri di Gresik. Mereka masih berusia produktif.

Satgas Covid-19 juga telah melakukan penelusuran. Keempat pasien itu tak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.

"Pekerja. Rata-rata usianya yang terkena kemarin, usia produktif antara 29 sampai 35 tahun," ucap Khusna.

Saat ini, Satgas Covid-19 Gresik masih terus melakukan tracing dan testing terkait kontak erat empat pekerja yang positif varian Omicron tersebut.

Baca juga: Siswa SMP di Gresik Dipanggil Dulu Sebelum Dihajar di Luar Kelas oleh Kakak Kelasnya

Khusna pun mengimbau warga agar tidak terlalu panik mengetahui kasus positif Covid-19 varian Omicron tersebut. Masyarakat diminta menerapkan protokol kesehatan ketat.

 

"Kita sadari bersama memang penularannya (Omicron) sangat cepat, tetapi proses penyembuhannya juga cepat. Jadi dengan Omicron ini kita semua tidak perlu panik. Varian Omicron dengan delta itu sama, bahkan Omicron itu proses penyembuhannya lebih cepat. Terpenting, tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan," tutur Khusna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com