Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMP di Gresik Dipanggil Dulu Sebelum Dihajar di Luar Kelas oleh Kakak Kelasnya

Kompas.com - 19/01/2022, 19:10 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - MI, pelajar SMP Negeri 8 Gresik, Driyorejo, diduga menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh kakak kelasnya. Aksi kekerasan tersebut terjadi pada saat jam istirahat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah pada Senin (17/1/2022).

Kekerasan terhadap MI berlangsung di luar kelas. Saat itu, MI yang sedang berada di dalam ruangan kelas dipanggil terlebih dahulu oleh terduga pelaku agar keluar meninggalkan kelas.

Setelah berada di luar kelas, MI lantas dihajar dihajar oleh kakak-kakak kelasnya.

"Anak saya dipanggil (oleh terduga pelaku), dikira ada apa. Di luar kelas ternyata anak-anak (pelaku) sudah bersiap mau menghajar. Kakak-kakak kelas tiga (yang menghajar), sementara anak saya kelas dua," kata Muslikh, ayah MI saat dihubungi awak media, Rabu (19/1/2022).

Baca juga: Siswa SMP di Gresik Diduga Dikeroyok Kakak Kelas Saat PTM, Dinas Pendidikan Terjunkan Tim

Muslikh mengaku sempat menanyakan mengenai kejadian yang dialami anaknya kepada pihak sekolah. Pihak sekolah mengatakan bahwa MI merupakan korban salah sasaran.

"Saya tanyakan kepada pihak sekolah, katanya salah sasaran. Ini masih simpang siur juga, alasan dari pihak sekolah sih seperti itu. Cuma ini kan sudah lapor ke Polres, jadi biar nanti Polres yang mendalami. Ini motifnya apa, saya juga kurang tahu," tutur Muslikh.

Terkait dengan pelaporannya kepada Polres Gresik, Muslikh ingin mendapatkan keadilan dengan adanya kejadian yang menimpa anaknya itu.

Muslikh sempat merasa heran lantaran sekolah merespons dengan cepat kejadian itu setelah ramai diberitakan.

"Saya sendiri memang tidak ingin melanjutkan, tapi kok seperti ini. Kabarnya mediasi tadi, pihak sekolah bertemu siswa yang menghajar anak saya bersama wali muridnya, untuk membahas solusi yang bakal ditawarkan kepada kami. Salah satunya, mengobati luka anak saya sampai sembuh," ucap Muslikh.

Baca juga: Siswa SMP Diduga Dianiaya Kakak Kelas di Sekolah, Orangtua di Gresik Lapor Polisi

Muslikh mengatakan, pihaknya ingin memberikan pelajaran kepada para terduga pelaku. Karenanya dia melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com