"Proses pembangunan pagar tembok ini dimulai sejak sekitar 15 hari lalu, dan baru selesai pada Jumat (21/1/2022) lalu," ungkap salah satu warga yang juga terdampak, Supandi saat ditemui, Senin (24/1/2022).
Warga sebetulnya sudah mempertanyakan terkait akses ketika tembok itu dibangun.
Baca juga: Kasus Covid-19 Varian Omicron di Kota Malang Bertambah 2 Orang
"Namun, pihak pengembang tidak merespons, dan tetap melanjutkan pembangunan. Kami pun tidak bisa berbuat banyak, karena memang lahan ini milik perumahan," katanya.
Demi tetap mendapatkan akses keluar masuk, warga pun harus membongkar bagian rumah mereka.
"Ya terpaksa kami bobol ini (untuk akses dan jalan). Meskipun sebenarnya ini ruang tamu," kata Supandi.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Kabupaten Malang, Imron Hakiki)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.