Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Tak Kooperatif Saat Tracing Covid-19, Ini Penjelasan MAN 2 Kota Malang

Kompas.com - 24/01/2022, 16:16 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Wakil Kepala Bidang Humas MAN 2 Kota Malang Ahmad Thohir Yoga menjawab pernyataan Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto yang menyebut sekolah itu kurang kooperatif saat proses tracing kasus Covid-19.

Pernyataan itu disampaikan Budi Hermanto usai apel pasukan Patroli Motor Penegakan Protokol Kesehatan Masyarakat di depan Balai Kota Malang, Senin (24/1/2022).

Baca juga: Kasus Covid-19 di Kota Malang Naik, Pemkot Siagakan Tempat Isoter

Ahmad Thohir Yoga menyampaikan, MAN 2 Kota Malang tak pernah menolak kehadiran Polri dan TNI saat proses tracing kasus Covid-19 di sekolah itu.

Menurutnya pihak sekolah justru membutuhkan koordinasi dengan semua pihak terkait untuk penanganan kasus Covid-19.

"Kami tidak pernah menolak tracing dari pihak kepolisian dan TNI. Sampai hari Sabtu kemarin tanggal 22 Januari pun kami bersama dengan Polsek, Bimas, Dinkes (Dinas Kesehatan), Puskesmas pun tetap koordinasi terkait penanganan kasus Covid-19 di MAN 2 Kota Malang," kata Yoga saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Senin.

Sejak kasus pertama Covid-19 muncul di MAN 2 Kota Malang, sekolah telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Malang, Puskesmas Arjuno, dan Kantor Kemenag Kota Malang.

Sebelumnya, Kombes Pol Budi Hermanto mengingatkan masyarakat agar bekerja sama dalam penanganan Covid-19 di Kota Malang.

Budi Hermanto sempat menyebut, ada sekolah yang tidak memberikan akses kepada Polri dan TNI yang ingin mendampingi pelaksanaan tracing kasus Covid-19.

"Kami ini memberikan tindakan pelayanan yang baik kepada masyarakat, ingat Salus Populi Suprema Lex Esto (keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi), kami ini rela terpapar, meluangkan waktu tetapi kok diusir tidak diterima. Tidak seperti yang terjadi pada sekolah di jalan Bandung, kalau seperti yang terjadi di MAN 2 saya sampaikan itu ada pidananya 212 karantina massa itu," ungkapnya.

Baca juga: Patroli Penegakan Prokes Digelar, Kapolresta Malang Kota: Kita Ingatkan Lagi Masyarakat

Beberapa hari lalu, salah satu siswa di MAN 2 Kota Malang terpapar Covid-19. Sehingga, pembelajaran tatap muka di sekolah itu harus dihentikan.

Pemerintah Kota Malang lalu melakukan tracing terhadap temuan tersebut. Sebanyak 600 orang menjalani tes cepat antigen yang terdiri dari pelajar, guru, hingga pegawai sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Pemerkosaan Remaja di Jember Terungkap dari Catatan Buku Harian Korban

Dugaan Pemerkosaan Remaja di Jember Terungkap dari Catatan Buku Harian Korban

Surabaya
Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Cerita 'Shin Tae-yong KW' Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Cerita "Shin Tae-yong KW" Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Surabaya
Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Surabaya
Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Surabaya
Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Surabaya
Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Surabaya
Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Surabaya
Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Surabaya
Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com