KEDIRI, KOMPAS.com- Hujan deras hingga beberapa jam yang mengguyur wilayah pegunungan Wilis di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Kamis (20/1/2022) sore, menyebabkan banjir di bagian hilir.
Banjir tersebut terjadi karena beberapa sungai seperti Sungai Hardisingat, Sungai Kolokoso dan Sungai Bendo Krosok tidak kuat menampung debit air.
Akibatnya, beberapa desa di Kecamatan Tarokan dan sebagian di Kecamatan Grogol seperti Desa Grogol, Desa Cerme, Desa Sumberjo, Desa Wonoasri, Desa Gambyok & Desa Plosolanang terdampak bencana itu.
Baca juga: Terungkap, Ini Identitas Perempuan yang Tewas Tertabrak Kereta Api di Kediri
Luapan air masuk ke permukiman warga dengan ketinggian air beragam, hingga sekitar 60 sentimeter.
Misalnya di wilayah Dusun Grogol Etan, Desa Grogol di mana ada 30 rumah terdampak.
Meski tidak ada korban jiwa, beberapa warga yang rumahnya tergenang, Kamis malam, sempat mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
Baca juga: Kasus Anak ODGJ Bunuh Ibu dan Paman, Dinkes Kediri: Pelaku Kepatuhan Minum Obatnya Kurang...
Kepala Seksi Kesiapsiagaan dan Pencegahan BPBD Kabupaten Kediri Saefudin Fathan mengatakan, saat ini ketinggian air terus menyusut dan kondisi mulai normal kembali.
"Ketinggian air sudah turun tapi masih ada beberapa titik genangan," ujar Saefudin Fathan pada Kompas.com, Jumat (21/1/2022).
Baca juga: Pria di Kediri Bunuh Ibu dan Paman Setelah Pulang dari Periksa Kejiwaan
Meski demikian petugas gabungan dari berbagai unsur masih berada di lokasi untuk terus memantau kondisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.