Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Klaster Covid-19 di Kota Madiun, Wali Kota: Jadikan Prokes Bagian Hidup Kita

Kompas.com - 19/01/2022, 12:31 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Wali Kota Madiun Maidi meminta warganya tetap berhati-hati dan menaati protokol kesehatan.

Peringatan itu disampaikan setelah adanya temuan klaster sejumlah pegawai BNI Madiun yang positif terinfeksi Covid-19.

"Saya imbau kepada masyarakat untuk taat prokes dan jangan dilanggar. Jadikan prokes bagian hidup kita, untuk itu jangan sampai terlena," kata Madiri, Selasa (19/1/2022).

Baca juga: Bermula Anak Pegawai Batuk-batuk, 8 Karyawan BNI 46 Madiun Positif Covid-19, Kantor Ditutup Sementara

Awal mula ditemukannya kasus Covid-19

Alissa Eckert dan Dan Higgins, ilustrator dari Centers for Disease Control and Prevention, diminta untuk membuat ilustrasi virus corona yang mampu menarik perhatian publik.(the new york times)KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Alissa Eckert dan Dan Higgins, ilustrator dari Centers for Disease Control and Prevention, diminta untuk membuat ilustrasi virus corona yang mampu menarik perhatian publik.(the new york times)

Sebanyak delapan pegawai kantor Cabang BNI 46 Madiun, Jawa Timur positif terkonfirmasi Covid-19.

Temuan itu didapati setelah adanya satu anak pegawai yang mengalami sakit dan dirawat di RSU Santa Clara Kota Madiun.

Anak tersebut mengalami batuk-batuk hingga dites PCR dan hasilnya positif Covid-19.

"Ibunya (yang juga pegawai BNI) kita PCR bersama tujuh karyawan lainnya ternyata juga positif Covid-19," kata Maidi, Selasa (18/1/2022).

Baca juga: 10 Pegawai BNI Madiun Positif Covid-19, Layanan Ditutup Sementara

 

Ilustrasi peneliti sedang bekerja di laboratorium.THINKSTOCKPHOTOS Ilustrasi peneliti sedang bekerja di laboratorium.
8 pegawai positif Covid-19, varian dipastikan

Menindaklanjuti temuan tersebut, tes PCR pun dilakukan pada orang-orang yang berkontak erat.

Hasilnya ada delapan pegawai BNI yang dinyatakan positif Covid-19.

Maidi memastikan mengirimkan sampel tes delapan orang pegawai itu ke Laboratorium Kesehatan Unair Surabaya.

Sampel dikirim untuk memastikan jenis varian Covid-19 yang menginfeksi para pegawai tersebut.

"Kalau variannya apa ini saya bawa ke Surabaya. Ini Covid-19 varian apa, karena yang miliki alat di sana. Jadi saya belum bisa mengatakan (varian Delta atau Omicron)," kata Maidi.

Baca juga: Tambah 3 Kasus Baru, Pasien Covid-19 Varian Omicron di Madiun Jadi 4 Orang

Tes massal

Dinkes Kota Madiun melakukan tes massal pada 149 karyawan BNI Madiun.

Namun hingga kini, pemda masih menunggu hasil tes tersebut.

Tes dilakukan untuk mengantisipasi adanya pasien yang terinfeksi varian Omicron.

"Karena Omicron cepat maka PCR kami juga cepat. Ini sudah saya isolasi tidak boleh keluar ke mana-mana. Tim kesehatan sudah turun semua dan kontak eratnya semua di-tracing," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Madiun, Muchlis Al Alawi | Editor: Priska Sari Pertiwi, Andi Hartik, Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-Alun Magetan

Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-Alun Magetan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Surabaya
Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Surabaya
WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

Surabaya
Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Gondoruso Putus

Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Gondoruso Putus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

Surabaya
Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Surabaya
11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

Surabaya
Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Surabaya
Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com