BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pohon Sritanjung berdiameter 50 centimeter di Taman Sritanjung, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, roboh Selasa (18/1/2022) sore.
Pohon menimpa atap kamar mandi umum di taman tersebut. Tidak ada korban luka dalam kejadian tersebut.
Namun, peristiwa yang sama juga terjadi di dua titik lain di Kecamatan Banyuwangi, dan dua titik di Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi.
Pohon-pohon yang roboh melintang di jalan, serta menimpa kabel listrik PLN dan warung milik seorang warga.
Kepala Bidang Kedaruratan Dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi Rachmat Ari Pratama mengatakan, pohoh-pohon tumbang langsung dievakuasi.
"Sudah terevakuasi dengan segera sore," kata Ari, saat dihubungi, Selasa.
Baca juga: Pasar Bajulmati Banyuwangi Terbakar, Pedagang Terdampak Segera Direlokasi
Menurut Rachmat, banyaknya pohon tumbang di Kabupaten Banyuwangi disebabkan hujan deras dan angin kencang.
BPBD Banyuwangi mengimbau masyarakat mewaspadai pohon yang rawan roboh di sekitar tempat tinggal masing-masing.
"Ya, segera responsif terhadap sekitar, pohon, dan segera melaporkan kalau dirasa perlu perampasan (pemotongan dahan)," kata Ari.
Prakiraan cuaca BMKG
Sementara itu, Prakirawan Cuaca BMKG Banyuwangi Ibnu Haryo menambahkan, cuaca buruk berpotensi terjadi hingga akhir Februari.
Hal ini sesuai dengan kondisi Indonesia yang memasuki puncak musim hujan pada Januari dan Februari 2022.
Di sisi lain kemiringan sumbu rotasi Bumi menyebabkan sisi selatan garis Katulistiwa di Indonesia lebih hangat, dan kepadatan udara lebih renggang.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.