MADIUN, KOMPAS.com- Delapan pegawai kantor Cabang BNI 46 Madiun, Jawa Timur positif terkonfirmasi Covid-19.
Temuan itu didapati setelah adanya satu anak pegawai yang mengalami sakit.
Anak tersebut dirawat di RSU Santa Clara Kota Madiun.
Baca juga: Kronologi 10 Pegawai BNI Madiun Terpapar Covid-19, Bermula dari Satu Orang Meriang
Dia mengalami batuk-batuk hingga dites PCR dan hasilnya positif Covid-19.
"Ibunya (yang juga pegawai BNI) kita PCR bersama tujuh karyawan lainnya ternyata juga positif Covid-19," kata Wali Kota Madiun Maidi, Selasa (18/1/2022).
Setelah temuan itu, sekolah anak pegawai BNI tersebut juga ditutup sementara.
“Kalau ada yang positif maka di-tracing hingga keluarga dan lingkungan tempat bermukim. Kami langsung bergerak cepat. Kalau anaknya kena dan sekolah di mana maka sekolah pun akan di-lock. Jadi biar tidak terlalu banyak,” jelas Maidi.
Baca juga: Pastikan Varian Covid-19 Klaster BNI Madiun, Pemkot Madiun Kirim Sampel Ke Surabaya
Dari tes PCR yang dilakukan pada kontak erat, hasilnya ada delapan pegawai BNI yang dinyatakan positif Covid-19.
Wali Kota Madiun Maidi memastikan mengirimkan sampel tes delapan orang pegawai itu ke Laboratorium Kesehatan Unair Surabaya.
Sampel dikirim untuk memastikan jenis varian Covid-19 yang menginfeksi para pegawai tersebut.
"Kalau variannya apa ini saya bawa ke Surabaya. Ini Covid-19 varian apa, karena yang miliki alat di sana. Jadi saya belum bisa mengatakan (varian Delta atau Omicron)," kata Maidi.
Baca juga: Tambah 3 Kasus Baru, Pasien Covid-19 Varian Omicron di Madiun Jadi 4 Orang
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.