Menindaklanjuti temuan tersebut, tes PCR pun dilakukan pada orang-orang yang berkontak erat.
Hasilnya ada delapan pegawai BNI yang dinyatakan positif Covid-19.
Maidi memastikan mengirimkan sampel tes delapan orang pegawai itu ke Laboratorium Kesehatan Unair Surabaya.
Sampel dikirim untuk memastikan jenis varian Covid-19 yang menginfeksi para pegawai tersebut.
"Kalau variannya apa ini saya bawa ke Surabaya. Ini Covid-19 varian apa, karena yang miliki alat di sana. Jadi saya belum bisa mengatakan (varian Delta atau Omicron)," kata Maidi.
Baca juga: Tambah 3 Kasus Baru, Pasien Covid-19 Varian Omicron di Madiun Jadi 4 Orang
Dinkes Kota Madiun melakukan tes massal pada 149 karyawan BNI Madiun.
Namun hingga kini, pemda masih menunggu hasil tes tersebut.
Tes dilakukan untuk mengantisipasi adanya pasien yang terinfeksi varian Omicron.
"Karena Omicron cepat maka PCR kami juga cepat. Ini sudah saya isolasi tidak boleh keluar ke mana-mana. Tim kesehatan sudah turun semua dan kontak eratnya semua di-tracing," kata dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Madiun, Muchlis Al Alawi | Editor: Priska Sari Pertiwi, Andi Hartik, Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.