Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musda Partai Demokrat Jatim, DPC Lumajang Pilih Serahkan Surat Dukungan ke AHY

Kompas.com - 19/01/2022, 09:29 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - DPC Partai Demokrat Lumajang tidak akan memberikan surat dukungan kepada salah satu dari dua kandidat calon ketua dalam Musyawarah Daerah (Musda) Demokrat Jatim tahun ini.

Surat dukungan untuk calon ketua DPD Partai Demokrat Jatim dari DPC Demokrat Lumajang diserahkan kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yuhdoyono (AHY).

Baca juga: Jelang Musda Partai Demokrat Jatim, Pendukung Emil Dardak dan Menantu Soekarwo Saling Klaim Dukungan

Plt Ketua DPC Partai Demokrat Lumajang Reno Zulkarnaen menyebut, secara etika politik dirinya tidak pantas memberikan dukungan suara dalam Musda karena hanya berstatus pelaksana tugas (Plt).

"Saya hanya Plt, bukan ketua definitif yang dipilih melalui musyawarah cabang. Karena saya sifatnya ditunjuk oleh DPP, maka mandat suara saya serahkan kepada DPP Partai Demokrat," kata Reno saat dikonfirmasi, Rabu (19/1/2022) pagi.

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim ini yakin, siapa pun yang ditunjuk DPP sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jatim adalah kader terbaik yang bisa membawa Partai Demokrat lebih besar.

"Saya ikut apa kata Mas AHY saja, beliau tidak akan salah pilih," ujarnya.

Sebelumnya, dua pendukung kandidat calon Ketua DPD Partai Demokrat Jatim mulai saling klaim dukungan DPC jelang Musda Partai Demokrat yang digelar di Surabaya, Kamis (20/1/2022).

Kedua kandidat yang muncul adalah adalah Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Emil Elistianto Dardak dan Plt Sektetaris DPD Partai Demokrat Jatim Bayu Airlangga.

Emil Elistianto Dardak adalah kader Partai Demokrat yang saat ini duduk sebagai wakil Gubernur Jatim.

Sementara Bayu Airlangga adalah kader yang menjabat sebagai wakil ketua Komisi A DPRD Jatim. Bayu juga dikenal sebagai menantu mantan Gubernur Jatim yang juga mantan Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Soekarwo.

Pendukung Emil Elistiantok Dardak mengeklaim didukung 12 suara DPC, sementara pendukung Bayu Airlangga mengeklaim didukung oleh 32 DPC dari total 38 DPC Partai Demokrat di Jatim.

Sementara dalam Musda, sesuai aturan organisasi Partai Demokrat terbaru, bukan hanya dukungan DPC sebagai parameter terpilihnya calon ketua DPD Partai Demokrat Jatim.

Dalam Musda hanya akan menentukan nama-nama yang disetor ke DPP dari hasil penjaringan.

Baca juga: Kota Blitar Jadi Satu-satunya Daerah Zona Hijau Risiko Penularan Covid-19 di Jatim

Calon ketua akan dipilih melalui proses penjaringan yang komprehensif, dari proses pemantauan rekam jejak, curiculum vitae, jumlah suara dukungan, dan hasil fit and proper test.

Proses tersebut akan diawasi tim berisi 3 pihak yakni Ketua Umum Partai Demokrat, Sekjen Partai Demokrat, dan Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com