SURABAYA, KOMPAS.com - DPC Partai Demokrat Lumajang tidak akan memberikan surat dukungan kepada salah satu dari dua kandidat calon ketua dalam Musyawarah Daerah (Musda) Demokrat Jatim tahun ini.
Surat dukungan untuk calon ketua DPD Partai Demokrat Jatim dari DPC Demokrat Lumajang diserahkan kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yuhdoyono (AHY).
Baca juga: Jelang Musda Partai Demokrat Jatim, Pendukung Emil Dardak dan Menantu Soekarwo Saling Klaim Dukungan
Plt Ketua DPC Partai Demokrat Lumajang Reno Zulkarnaen menyebut, secara etika politik dirinya tidak pantas memberikan dukungan suara dalam Musda karena hanya berstatus pelaksana tugas (Plt).
"Saya hanya Plt, bukan ketua definitif yang dipilih melalui musyawarah cabang. Karena saya sifatnya ditunjuk oleh DPP, maka mandat suara saya serahkan kepada DPP Partai Demokrat," kata Reno saat dikonfirmasi, Rabu (19/1/2022) pagi.
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim ini yakin, siapa pun yang ditunjuk DPP sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jatim adalah kader terbaik yang bisa membawa Partai Demokrat lebih besar.
"Saya ikut apa kata Mas AHY saja, beliau tidak akan salah pilih," ujarnya.
Sebelumnya, dua pendukung kandidat calon Ketua DPD Partai Demokrat Jatim mulai saling klaim dukungan DPC jelang Musda Partai Demokrat yang digelar di Surabaya, Kamis (20/1/2022).
Kedua kandidat yang muncul adalah adalah Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Emil Elistianto Dardak dan Plt Sektetaris DPD Partai Demokrat Jatim Bayu Airlangga.
Emil Elistianto Dardak adalah kader Partai Demokrat yang saat ini duduk sebagai wakil Gubernur Jatim.
Sementara Bayu Airlangga adalah kader yang menjabat sebagai wakil ketua Komisi A DPRD Jatim. Bayu juga dikenal sebagai menantu mantan Gubernur Jatim yang juga mantan Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Soekarwo.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.