MALANG, KOMPAS.com - Proses tracing dan testing Covid-19 terhadap para warga sekolah dari MAN 2 Kota Malang terus dilakukan dinas kesehatan. Sebanyak 600 orang terdiri dari guru, pelajar, tenaga nonpendidik, dan lainnya akan menjalani tes cepat antigen.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, tracing dan testing terus dilakukan setelah ditemukannya seorang siswa MAN 2 Kota Malang yang terpapar Covid-19.
Baca juga: Kebakaran Pasar Bululawang Malang, Kios yang Rusak Ringan Bakal Direnovasi
Temuan kasus positif Covid-19 itu juga membuat pembelajaran tatap muka 100 persen di MAN 2 Kota Malang dihentikan sementara. Para siswa melanjutkan kegiatan belajar daring.
"Untuk hasilnya masih belum tahu, hampir ada 600 orang yang di-swab," kata Sutiaji di Balai Kota Malang, Selasa (18/1/2022).
Proses tracing di MAN 2 Kota Malang berjalan baik tanpa kendala. Selain itu, sebagian siswa di sekolah itu menjalani sistem pendidikan boarding school, sehingga memudahkan dinas kesehatan menangani temuan kasus positif Covid-19.
Sutiaji menegaskan, kasus positif Covid-19 di MAN 2 Kota Malang itu tak akan mempengaruhi pelaksanaan PTM 100 persen di sekolah lain.
Sutiaji mengatakan, Pemkot Malang akan memperketat penerapan protokol kesehatan di sekolah.
"Kita enggak usah nanti terus menerus kalau satu tutup, semua tutup, kapan ekonomi kita mau bergerak, harus ada keberanian dengan catatan kita tidak boleh abai dengan prokes," ungkapnya.
Baca juga: Dinkes Malang Kirim 4 Sampel Dicurigai Omicron ke RS Unair
Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif mengatakan, terdapat empat atau lima siswa terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan laporan dari hasil tracing hingga Selasa.
"Yang positif nanti ditempatkan di isoter (isolasi terpusat) nanti tetap di MAN 2 tetapi gedungnya terpisah dengan yang lain," tutup dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.