Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Ular Sanca Hasil Tangkapan di Rumah Warga Gresik Diserahkan ke BKSDA

Kompas.com - 12/01/2022, 15:39 WIB
Hamzah Arfah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

 GRESIK, KOMPAS.com - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Gresik, Jawa Timur menyerahkan dua ekor ular sanca hasil tangkapan di rumah warga ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jatim untuk penanganan lebih lanjut. 

"Dua ular yang kami evakuasi, kemarin kami serahkan ke BKSDA. Untuk dapat dilakukan penanganan lebih lanjut," ujar Kepala Unit Damkar Pemkab Gresik Eka Prapangasta, saat dihubungi, Rabu (12/1/2022).

Salah satu ular sanca yang diserahkan ke BKSDA berasal dari rumah warga di Jalan Taman Enggano Dalam I, Gresik Kota Baru (GKB), Kecamatan Kebomas, Gresik, Selasa (11/1/2022).

Baca juga: Ular Sanca Sepanjang 2 Meter Masuk Rumah Warga di Gresik, Sempat Sembunyi di Plafon lalu Terjatuh

Sementara satu ekor ular sepanjang 3 meter lainnya merupakan hasil tangkapan dari area Taman Kanak-kanak (TK) Al Ibrah, Gresik, Senin (10/1/2022).

"Kalau dulu habis evakuasi kita lepas di alam liar lagi, tapi mulai tahun ini kita serahkan ke BKSDA," ucap Eka.

Kepala Resort Konservasi Wilayah (RKW) 10 Gresik-Lamongan, BKSDA Jatim Agus Ariyanto membenarkan pihaknya telah menerima ular sanca hasil evakuasi jajaran Damkar Gresik yang sempat membuat warga merasa panik.

"Benar, kemarin kami diserahi dua ekor ular sanca kembang dengan ukuran cukup besar dari Damkar Gresik. Selain itu, kami kemarin juga mendapat penyerahan satu ekor ular sanca yang lain dari warga. Jadi total ada tiga ekor ular," kata Agus, saat dikonfirmasi terpisah.

Baca juga: Jari Bengkak akibat Dipatuk Ular, Bocah Ini Kesakitan karena Cincin Tak Bisa Lepas

Selain dua ekor ular sanca dari jajaran Damkar Gresik, pada hari yang sama pihak BKSDA juga menerima penyerahan satu ular sanca dari petugas keamanan PT Aston Adi Jaya.

Ular sanca sepanjang 2 meter itu ditangkap petugas keamanan setelah memasuki lingkungan perusahaan.

"Semua diserahkan ke kantor bidang KSDA Wilayah II Gresik kemarin. Untuk langkah selanjutnya, kami akan melepaskan ular-ular ini ke habitatnya di alam bebas," tutur Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com