GRESIK, KOMPAS.com - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Gresik, Jawa Timur menyerahkan dua ekor ular sanca hasil tangkapan di rumah warga ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jatim untuk penanganan lebih lanjut.
"Dua ular yang kami evakuasi, kemarin kami serahkan ke BKSDA. Untuk dapat dilakukan penanganan lebih lanjut," ujar Kepala Unit Damkar Pemkab Gresik Eka Prapangasta, saat dihubungi, Rabu (12/1/2022).
Salah satu ular sanca yang diserahkan ke BKSDA berasal dari rumah warga di Jalan Taman Enggano Dalam I, Gresik Kota Baru (GKB), Kecamatan Kebomas, Gresik, Selasa (11/1/2022).
Baca juga: Ular Sanca Sepanjang 2 Meter Masuk Rumah Warga di Gresik, Sempat Sembunyi di Plafon lalu Terjatuh
Sementara satu ekor ular sepanjang 3 meter lainnya merupakan hasil tangkapan dari area Taman Kanak-kanak (TK) Al Ibrah, Gresik, Senin (10/1/2022).
"Kalau dulu habis evakuasi kita lepas di alam liar lagi, tapi mulai tahun ini kita serahkan ke BKSDA," ucap Eka.
Kepala Resort Konservasi Wilayah (RKW) 10 Gresik-Lamongan, BKSDA Jatim Agus Ariyanto membenarkan pihaknya telah menerima ular sanca hasil evakuasi jajaran Damkar Gresik yang sempat membuat warga merasa panik.
"Benar, kemarin kami diserahi dua ekor ular sanca kembang dengan ukuran cukup besar dari Damkar Gresik. Selain itu, kami kemarin juga mendapat penyerahan satu ekor ular sanca yang lain dari warga. Jadi total ada tiga ekor ular," kata Agus, saat dikonfirmasi terpisah.
Baca juga: Jari Bengkak akibat Dipatuk Ular, Bocah Ini Kesakitan karena Cincin Tak Bisa Lepas
Selain dua ekor ular sanca dari jajaran Damkar Gresik, pada hari yang sama pihak BKSDA juga menerima penyerahan satu ular sanca dari petugas keamanan PT Aston Adi Jaya.
Ular sanca sepanjang 2 meter itu ditangkap petugas keamanan setelah memasuki lingkungan perusahaan.
"Semua diserahkan ke kantor bidang KSDA Wilayah II Gresik kemarin. Untuk langkah selanjutnya, kami akan melepaskan ular-ular ini ke habitatnya di alam bebas," tutur Agus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.