SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya mulai menggelar pelaksanaan vaksinasi booster atau vaksin dosis ketiga, Rabu (12/1/2022).
Vaksinasi booster yang digelar itu, diprioritaskan untuk para lansia, tenaga pendidik, pelayan publik dan kelompok rentan lainnya.
Baca juga: Bali Mulai Vaksinasi Booster Hari Ini, Tersedia di Semua Fasilitas Kesehatan
Kepala Dinkes Kota Surabaya Nanik Sukristina mengatakan, diselenggarakannya vaksinasi booster ini sesuai dengan arahan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
"Bahwa hari ini kita sudah bisa memulai pelaksanaan vaksin booster atau dosis 3. Untuk Kota Surabaya kita sudah memulai hari ini," kata Nanik dikonfirmasi, Rabu (12/1/2022).
Pada pelaksanaan vaksinasi booster kali ini, Nanik menjelaskan, terdapat 12 Puskesmas, dengan ketersediaan vaksin AstraZeneca (AZ), dengan total 680 sasaran.
"Selain AstraZeneca, kami juga menggunakan vaksin Pfizer sebanyak 6.000 dosis untuk 12.000 sasaran." terang Nanik.
Baca juga: Jelang Sidang Putusan Kasus Kekerasan Jurnalis, AJI Serahkan Petisi ke PN Surabaya
Vaksinasi booster itu dilakukan di 12 Puskesmas.
Belasan Puskesmas tersebut yakni Puskesmas Wiyung, Puskesmas Lidah Kulon, Puskesmas Sidosermo, Puskesmas Benowo, Puskesmas Tanah Kali Kedinding, Puskesmas Tenggilis, Puskesmas Sememi, dan Puskesmas Sawahan.
Selanjutnya, Puskesmas Pegirian, Puskesmas Sidotopo, Puskesmas Putat Jaya, dan Puskesmas Krembangan Selatan.
Baca juga: Biografi Singkat Bung Tomo, Tokoh dalam Pertempuran Surabaya 10 November 1945
Terkait persyaratan penerima vaksinasi booster, Nanik menjelaskan, penerima vaksin harus masyarakat yang telah mendapat vaksinasi dosis satu dan dosis dua.
Hal itu dibuktikan dengan membawa sertifikat vaksin dan fotokopi KTP.
"Ada beberapa persyaratan yang harus kita penuhi, minimal yang bisa mendapat vaksin booster itu, mereka sudah mengikuti vaksin dosis dan dua, serta sudah berjalan selama enam bulan. Jadi tidak semua bisa divaksin," tutur dia.
Baca juga: Jelang Sidang Putusan Kasus Kekerasan Jurnalis, AJI Serahkan Petisi ke PN Surabaya
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa vaksinasi dosis ketiga atau vaksinasi booster Covid-19 akan dimulai Rabu 12 Januari 2022.
Jokowi memastikan vaksin booster ini diberikan gratis untuk masyarakat.
"Mulai 12 Januari 2022 pemerintah akan melaksanakan vaksinasi ketiga dengan prioritas bagi lansia dan dan kelompok rentan," ujar Jokowi dalam keterangan video melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (11/1/2022).
Baca juga: Jokowi Perintahkan Vaksinasi Booster Gratis Mulai Besok, Ini Syarat dan Jenisnya
Pemerintah menyiapkan tiga opsi dalam program vaksinasi ini, yaitu program pemerintah, penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan, dan mandiri alias berbayar.
"Saya telah memutuskan pemberian vaksin ketiga ini gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia, karena sekali lagi saya tegaskan bahwa keselamatan rakyat adalah yang utama," kata Jokowi.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use (EUA) untuk 5 jenis vaksin Covid-19 sebagai vaksin booster.
Kelima vaksin itu adalah vaksin Coronavac PT Bio Farma, Pfizer, AstraZeneca, Moderna, Zifivax.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.