Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Sidang Putusan Kasus Kekerasan Jurnalis, AJI Serahkan Petisi ke PN Surabaya

Kompas.com - 11/01/2022, 19:24 WIB
Muchlis,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Jurnalis yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Independen (AJI) menyerahkan petisi kepada pihak Pengadilan Negeri Surabaya, Selasa (11/1/2022).

Petisi itu berisi tuntutan kepada hakim supaya menjatuhkan vonis yang setimpal untuk pelaku kekerasan terhadap Nurhadi, seorang jurnalis di Surabaya.

Diketahui, sidang vonis atas kasus kekerasan yang terjadi pada 27 Maret 2021 itu akan berlangsung besok, Rabu (12/1/2022).

Baca juga: Jurnalis Demo, Minta Hakim Beri Vonis Setimpal untuk Oknum Polisi Pelaku Kekerasan terhadap Nurhadi

"Petisi tadi adalah suara-suara dari AJI kota dan kabupaten di seluruh Indonesia yang dikirim secara khusus kepada PN Surabaya, yang intinya sama-sama mendesak majelis hakim untuk menjatuhkan hukuman yang maksimal kepada kedua terdakwa," kata Ketua AJI Surabaya, Eben Haezer saat menyerahkan petisi itu di PN Surabaya, Selasa.

"Yang kita tahu kedua pelaku itu sudah didakwa dan dituntut dengan pasal 18 UU pers. Itu yang kami dorong," imbuhnya.

Eben menjelaskan, rangkaian aksi dan penyerahan petisi itu sebagai bentuk dorongan kepada majelis hakim untuk memberikan putusan yang adil. Apalagi, kasus kekerasan yang menimpa Nurhadi merupakan terobosan baru karena berjalan hingga meja hijau.

"Kami berharap majelis hakim PN Surabaya ini membuat terobosan sehingga nanti memunculkan optimisme terhadap ketegasan yang ada di Indonesia, yang tentu saja itu menjadi harapan kita semua ya, agar perlindungan pada insan pers ini terjamin," terangnya.

Baca juga: Divonis 3 Bulan Penjara karena Beritakan Dugaan Korupsi di Palopo, Jurnalis Asrul Ajukan Banding

Peserta aksi yang andil pada kesempatan itu adalah jurnalis dari AJI Surabaya, AJI Malang, AJI Kediri, AJI Jember dan AJI Bojonegoro.

Eben memastikan, sidang putusan besok akan dihadiri langsung oleh Dewan Pers, sejumlah organisasi pers dan LBH. Mereka akan menyaksikan langsung putusan hakim atas kasus kekerasan ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com