Diduga kepala korban terbentur benda keras, tumpul, dan tidak rata. Hal itu tampak dari luka yang juga tidak rata.
"Karena menurut jenis lukanya, saya lebih condong adalah karena trauma dengan benda-benda yang ada di sekitar, misalnya kayak batu. Jadi lebih ke arah faktor benturan-benturan dengan benda yang ada di sekitar tempat kejadian perkara," kata Solakhudin.
Kapolsek Cluring Iptu Agus Priyono mengatakan, pihaknya melakukan pemeriksaan lebih lanjut atas kasus penemuan jenazah hanyut tersebut.
"Tahapan penyelidikan," kata Agus, Sabtu.
Sebelumnya, jenazah pria dengan tato burung garuda ditemukan hanyut di Sungai Pandan, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jumat lalu.
Sejumlah orang di sebuah warung kopi melihatnya dan mengevakuasi korban hingga berlanjut pada proses otopsi dan pemeriksaan kepolisian.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.