BANYUWANGI, KOMPAS.com - Identitas mayat bertato burung garuda yang hanyut di Sungai Pandan, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, telah terungkap.
Korban itu bernama Hendrik Irwanto (55), warga Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi.
Keluarga meminta otopsi hingga jenazah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan.
Baca juga: Mayat Pria Bertato Burung Garuda Hanyut di Banyuwangi
Kepala Instalasi Kamar Jenazah RSUD Blambangan dr Solakhudin mengatakan, korban diduga sempat bernapas di dalam air.
Hal itu ditunjukkan dengan adanya air yang masuk ke saluran pernapasan korban.
Hal itu yang menjadi salah satu penyebab korban meninggal dunia.
"Kalau melihat dari hasil pemeriksaan, juga ada cairan atau air yang masuk saluran pernapasan, sehingga korban masuk ke dalam air masih sempat menghirup napas. Kemudian ada air yang masuk," kata Solakhudin saat dikonfirmasi, Sabtu (8/1/2022).
Baca juga: Misteri Tewasnya Pengusaha Air Minum Isi Ulang di Surabaya
Penyebab korban meninggal lainnya adalah benturan pada kepala yang menimbulkan beberapa memar, luka, dan perdarahan di selaput otak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.