Sejumlah warga yang berdekatan dengan ruko milik pengusaha air minum tersebut mengaku sempat mendengar teriakan.
"Itu kan pas sudah subuh. Ternyata betul teriakan itu, bukan saya saja yang dengar. Pak Chandra (penjual bensin eceran) juga dengar," jelas Eni (49).
Kala itu, Eni tak merasa curiga dengan teriakan tersebut.
Baca juga: Pengusaha Air Minum Isi Ulang di Surabaya Ditemukan Tewas, Polisi: Saksi Sempat Dengar Teriakan...
Widodo, warga yang rumahnya bersebelahan dengan ruko, mengaku melihat bercak darah di lantai ruko, tepatnya di pintu pagar ruko.
Dia melihat ceceran darah itu dari lantai dua rumahnya.
Akan tetapi, Widodo tidak berani mendekat. Ia memilih untuk melaporkan hal itu kepada ketua RT setempat.
"Saya tidak berani mendekat apalagi masuk, langsung lapor sama pak RT," ujarnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Surabaya, Muchlis | Editor: Andi Hartik, Priska Sari Pratiwi, Pythag Kurniati), Surya.co.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.