Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Air Isi Ulang di Surabaya Tewas Dibunuh, Terdengar Teriakan, Terduga Pelaku Bertopi Hitam

Kompas.com - 08/01/2022, 09:50 WIB
Muchlis,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang lansia berinisial SY ditemukan tewas di dalam ruko miliknya di Jalan Manukan Tama A3 nomor 6, Kecamatan Tandes Surabaya, Jumat (7/1/2022) pagi.

Saat itu, lansia yang dikenal sebagai juragan air isi ulang itu ditemukan dalam keadaan bersimbah darah akibat luka tusukan dari senjata tajam.

Terdengar suara teriakan

Widodo, (43) tetangga korban mengatakan, sekitar pukul 04.00 WIB terdengar suara teriakan dari dalam ruko korban. Saat itu, Widodo sedang berada di lantai dua rumahnya.

Tidak lama kemudian, Widodo keluar untuk memastikan keadaan. Widodo lalu dikejutkan dengan dengan bercak darah di lantai, tepatnya di pintu pagar ruko milik korban.

Widodo yang tak memiliki keberanian untuk mendekat memilih melaporkan kejadian itu ke pihat RT setempat.

"Saya tidak berani mendekat apalagi masuk, langsung lapor sama Pak RT," kata Widodo saat ditemui di lokasi, Jumat.

Baca juga: Kesaksian Warga Sebelum Pengusaha Air Isi Ulang di Surabaya Ditemukan Tewas, Dengar Teriakan dan Rintihan

Kesaksian yang sama disampaikan oleh Eni, warga lainnya. Eni mengaku mendengar suara teriakan sebanyak tiga kali.

Namun, Eni yang waktu itu hendak shalat subuh tidak menaruh curiga.

"Itu kan pas sudah subuh. Ternyata betul teriakan itu, bukan saya saja yang dengar. Pak Chandra (penjual bensin eceran) juga dengar," kata Eni kepada Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Pengusaha Air Minum Isi Ulang di Surabaya Ditemukan Tewas, Polisi: Saksi Sempat Dengar Teriakan...

Dugaan perampokan

Kapolsek Tandes, Kompol Hendri Ibnu Indarto mengatakan, kejadian itu dilaporkan sebagai dugaan perampokan. Namun, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, polisi tidak mendapati barang berharga milik korban yang hilang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Surabaya
Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com