Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Air Isi Ulang di Surabaya Tewas Dibunuh, Terdengar Teriakan, Terduga Pelaku Bertopi Hitam

Kompas.com - 08/01/2022, 09:50 WIB
Muchlis,
Andi Hartik

Tim Redaksi

"Awalnya informasi perampokan. Namun sampai saat ini barang berharga korban masih utuh." kata Ibnu.

Dengan demikian, belum bisa disimpulkan apakah kejadian itu merupakan perampokan atau murni pembunuhan.

"Kami belum dapat menyimpulkan secara pasti. Tunggu hasil penyelidikan," ujar Ibnu.

Saat ini, Polsek Tandes bersama Satreskrim Polrestabes Surabaya sedang menyelidiki kasus tersebut.

"Kami dibantu Satreskrim Polrestabes Surabaya, semoga ini segera terungkap," katanya.

Baca juga: Juragan Air Minum Isi Ulang di Surabaya Tewas, Polisi Periksa 6 Saksi Termasuk Istri dan Anak

Enam saksi diperiksa

Sampai sejauh ini, sudah ada enam saksi yang diperiksa terkait kasus tersebut, termasuk istri dan anak korban. Istri korban sedang berada di dalam ruko saat aksi itu terjadi, namun dia ditemukan dalam kondisi selamat.

"Sementara ada enam orang yang dimintai keterangan, ada istrinya juga termasuk anaknya," ungkap Ibnu.

Baca juga: Dugaan Perampokan di Surabaya, Pengusaha Air Isi Ulang Tewas dengan Luka Tusuk

Berdasarkan keterangan dari para saksi, pihaknya sudah mengantongi ciri-ciri pelaku. Menurutnya, ada saksi yang sempat melihat terduga pelaku.

"Terduga pembunuh ini memiliki ciri-ciri tinggi besar, memakai kaus hitam, topi hitam dan menggunakan motor matic," kata dia.

Bahkan, saksi sempat melihat bahwa motor milik terduga pelaku diparkir di dekat tempat kejadian perkara pembunuhan itu.

Ibnu mengaku telah mengecek CCTV di sekitar area kejadian.

"Kami fokus penyelidikan dan identifikasi pelaku. Mohon doanya ya agar segera terungkap," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com