Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rob Rendam Jalan dan Rumah di Gresik, Diduga Akibat Reklamasi

Kompas.com - 05/01/2022, 18:58 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

Shobirin mengatakan, dari 467 rumah di perkampungan itu, sekitar 80 persen yang terdampak banjir rob itu.

"Dari 467 rumah, sekitar 80 persen terdampak meski tidak parah. Sebab dini hari air sudah mulai surut, dan bahkan pagi hari sudah tidak ada lagi genangan di kampung," tutur Shobirin.

Sesuai perkiraan BMKG

Camat Manyar, M Nadlela membenarkan kejadian banjir rob yang dialami warga di Desa Banyuwangi. Menurutnya, banjir tersebut sesuai dengan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). BMKG sempat mengimbau warga supaya waspada terhadap ancaman banjir rob akibat gelombang pasang air laut.

"Tidak lama, sekitar dua atau tiga jam kemudian berangsur surut. Tapi kata warga memang tadi malam yang paling parah dari dua hari sebelumnya. Karena ketinggian air itu ada yang dikatakan sampai hampir 30 sentimeter," kata Nadlela.

Baca juga: Cerita Siswa Ikuti Belajar Tatap Muka di Gresik: Kalau Tidak Paham Bisa Langsung Tanya Guru...

Nadlela menambahkan, warga melalui pihak pemerintah desa setempat sedang mengajukan pembangunan tanggul penahan air kepada Dinas Pekerjaan Umum Gresik. Harapannya, tanggul tersebut dapat meminimalisir, bahkan mampu mencegah terjadinya banjir rob.

Soroti reklamasi

Anggota DPRD Gresik, Musa justru menyoroti kebijakan pemerintah dalam memberikan izin reklamasi dan pemanfaatan pantai. Musa yang tinggal di Kecamatan Manyar menilai, banjir rob yang melanda Desa Banyuwangi hingga memasuki rumah warga salah satunya disebabkan oleh reklamasi.

"Ini peringatan kepada kita semua, khususnya pemerintah. Sebab dampak reklamasi pantai dan climate change (perubahan iklim) makin nyata di depan mata. Sehingga pemerintah harus tegas dalam menjaga lingkungan, demi anak cucu," jelas Musa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Curanmor Gasak 2 Motor Sekaligus di Rumah Kos Kota Malang

Komplotan Curanmor Gasak 2 Motor Sekaligus di Rumah Kos Kota Malang

Surabaya
Polisi Tangkap 2 Pemuda Pencuri Spesialis Sekolah, Mencuri karena Menganggur

Polisi Tangkap 2 Pemuda Pencuri Spesialis Sekolah, Mencuri karena Menganggur

Surabaya
Perampokan di Gresik, Pelaku Bawa Kabur Perhiasan dan iPhone Korban

Perampokan di Gresik, Pelaku Bawa Kabur Perhiasan dan iPhone Korban

Surabaya
Dua Perusahaan di Kota Malang Belum Bayarkan THR Pegawainya

Dua Perusahaan di Kota Malang Belum Bayarkan THR Pegawainya

Surabaya
Bupati Sidoarjo Siapkan Langkah Hukum Usai Jadi Tersangka Korupsi

Bupati Sidoarjo Siapkan Langkah Hukum Usai Jadi Tersangka Korupsi

Surabaya
Ditetapkan Tersangka, Bupati Sidoarjo: Kami Hormati Keputusan KPK

Ditetapkan Tersangka, Bupati Sidoarjo: Kami Hormati Keputusan KPK

Surabaya
Tempe Daun Pisang, Oleh-oleh Khas Magetan yang Diburu Pemudik Saat Lebaran

Tempe Daun Pisang, Oleh-oleh Khas Magetan yang Diburu Pemudik Saat Lebaran

Surabaya
Arus Balik Lebaran, Penumpang yang Menyeberang dari Jawa ke Bali Masih 37 Persen

Arus Balik Lebaran, Penumpang yang Menyeberang dari Jawa ke Bali Masih 37 Persen

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Pikap Angkut 23 Penumpang Terguling di Pamekasan, 19 Korban Terluka

Pikap Angkut 23 Penumpang Terguling di Pamekasan, 19 Korban Terluka

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Alasan Izin Shalat di Masjid, Pria 32 Tahun di Magetan Curi Kotak Amal

Alasan Izin Shalat di Masjid, Pria 32 Tahun di Magetan Curi Kotak Amal

Surabaya
Pengunjung Meningkat selama Libur Lebaran, Omzet Tenant di Pusat Perbelanjaan Kota Malang Naik 100-200 Persen

Pengunjung Meningkat selama Libur Lebaran, Omzet Tenant di Pusat Perbelanjaan Kota Malang Naik 100-200 Persen

Surabaya
Terminal Arjosari Malang Diprediksi Masih Dipadati Penumpang sampai Sepekan Mendatang

Terminal Arjosari Malang Diprediksi Masih Dipadati Penumpang sampai Sepekan Mendatang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com