Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Kediri Tanggung Biaya Pendidikan Anak Yatim Korban Covid-19

Kompas.com - 05/01/2022, 17:22 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur akan menanggung biaya pendidikan bagi anak-anak yang menjadi yatim karena orang tuanya meninggal akibat Covid-19.

Bantuan itu untuk memastikan anak-anak tersebut tetap bisa mengakses pendidikan sebagai bekal untuk masa depannya.

Mereka akan mendapatkan bantuan pendidikan sebesar Rp 300.000 hingga Rp 1 juta. Besaran bantuan tergantung dengan jenjang pendidikan anak tersebut.

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Kediri, Herwin Zakiyah mengatakan, besaran bantuan tersebut disesuaikan dengan besaran bantuan pada  Program Indonesia Pintar (PIP).

"Bantuannya akan diberikan per semester persis seperti KIP," kata Zakiyah kepada Kompas.com, Rabu (5/1/2022).

Baca juga: Kota Kediri Catat Satu Kasus Covid-19 Baru Setelah Beberapa Pekan Nihil Penambahan Kasus

Selain bantuan biaya pendidikan, Pemkot juga akan menggelontorkan bantuan untuk biaya hidup sebesar Rp 300.000 per bulan.

Pemkot, kata Zakiyah, melalui satuan kerja yang ada sudah melakukan pendataan lapangan dengan turun langsung ke rumah-rumah anak yatim tersebut.

"Asesmen sudah dilakukan. Termasuk untuk mengetahui kondisi keluarga maupun siapa yang mengasuh anak yatim tersebut," kata Zakiyah.

Baca juga: Belajar Tatap Muka di Kediri, Pemkot Yakin Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Rampung Akhir Januari

Hasilnya, terdapat 271 anak yatim yang orangtuanya meninggal dalam kondisi terkonfirmasi Covid-19. Rinciannya, tiga anak dari keluarga mampu, 96 anak dari keluarga tidak mampu dan 170 anak dari keluarga sangat tidak mampu.

Namun, dari jumlah tersebut, dua anak di antaranya sudah pindah ke luar kota sehingga menyisakan 269 anak yatim. Mereka berasal dari beragam usia, mulai dari balita hingga usia sekolah menengah atas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com