Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Capaian Vaksinasi Covid-19 Anak di Jatim, Ini Daftar Lengkapnya

Kompas.com - 05/01/2022, 05:08 WIB
Muchlis,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 28 kabupaten dan kota di Jawa Timur telah mulai menggelar vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun. Proses vaksinasi Covid-19 anak itu telah berjalan sekitar dua pekan.

Juru bicara Satgas Kuratif Covid-19 Jatim dr Makhyan Jibril Alfarabi mengatakan, sebanyak 28 daerah itu menggelar vaksinasi anak usia 6-11 tahun sejak 15 Desember 2021.

Baca juga: Varian Omicron Ditemukan di Surabaya, Polda Jatim Tingkatkan Pemeriksaan di Sejumlah Titik

"Mulanya hanya 21 daerah sekarang sudah ada 28 daerah yang sudah menerapkan suntik vaksin untuk anak-anak," kata Jibril lewat pesan singkat, Selasa (4/1/2022).

Setidaknya, ada 10 kabupaten dan kota di Jawa timur yang belum bisa menggelar vaskinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun. 

Hal itu terjadi karena 10 daerah itu belum mencapai target vaksinasi bagi masyarakat umum dan warga lanjut usia (lansia).

"Sisa 10 Daerah  belum mencapai target vaksinasi dosis pertama minimal 70 persen untuk masyarakat umum, serta 60 persen dosis pertama untuk lansia," kata Jibril.

Baca juga: Imigran yang Kabur dari Rudenim Surabaya Diyakini Masih Berada di Wilayah Jatim

Berikut data lengkap capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Jatim hingga Senin (3/1/2022):

  1. Kota Batu mencapai 65,11 persen atau 12.074 dari target 18.544 jiwa
  2. Kota Mojokerto mencapai 64,10 persen atau 8.035 anak dari target 12.535 jiwa
  3. Kota Surabaya mencapai 57,78 persen atau 156.599 anak dari target 271.005 jiwa
  4. Kota Blitar mencapai 55,92 persen atau 7.565 anak dari target 13.528 jiwa
  5. Kabupaten Malang mencapai 55,34 persen atau 130.251 anak dari target 235.351 jiwa
  6. Kota Kediri mencapai 50,84 persen atau 13.445 anak dari target 26.446 jiwa
  7. Kabupaten Lamongan mencapai 50,32 persen atau 54.072 anak dari target 107.452 jiwa
  8. Kota Madiun mencapai 49,42 persen atau 7.725 anak dari target 15.631 jiwa
  9. Kabupaten Pacitan mencapai 45,22 persen atau 19.120 anak dari target 42.284 jiwa
  10. Kabupaten Jombang mencapai 39,99 persen atau 48.284 anak dari target 120.748 jiwa
  11. Kabupaten Mojokerto mencapai 38,96 persen atau 39.141 anak dari target 100.461 jiwa
  12. Kabupaten Gresik mencapai 38,27 persen atau 46.181 anak target 120.671 jiwa
  13. Kabupaten Bojonegoro mencapai 38,23 persen atau 40.375 anak dari target 105.599 jiwa
  14. Kabupaten Tuban mencapai 34,85 persen atau 35.325 anak dari target 101.354 jiwa
  15. Kota Malang mencapai 34,04 persen atau 26.039 anak dari target 76.516 jiwa
  16. Kabupaten Magetan mencapai 30,31 persen atau 16.074 anak dari target 53.036 jiwa
  17. Kota Pasuruan mencapai 29,64 persen atau 6.050 anak dari target 20.409 jiwa
  18. Kabupaten Ngawi mencapai 24,743 persen atau 17.165 anak dari target 69. 398 jiwa
  19. Kabupaten Sidoarjo mencapai 23,77 persen atau 43.443 anak dari target 182.732 jiwa
  20. Kabupaten Banyuwangi mencapai 18,75 persen atau 27.284 anak dari target 145.488 jiwa
  21. Kabupaten Kediri mencapai 18,26 persen atau 26.144 anak dari target 143.139 jiwa
  22. Kabupaten Madiun mencapai 11,62 persen atau 6.728 anak dari target 57.885 jiwa
  23. Kabupaten Trenggalek mencapai 0,77 persen atau 438 anak dari target 56.708 jiwa
  24. Kabupaten Pasuruan mencapai 0,46 persen atau 677 anak dari target 146.187 jiwa
  25. Kabupaten Probolinggo mencapai 0,24 persen atau 244 anak dari target 102.777 jiwa
  26. Kabupaten Tulungagung mencapai 0,20 persen atau 175 anak dari target 89.276 jiwa
  27. Kabupaten Blitar mencapai 0,17 persen atau 184 anak dari target 106. 753 jiwa
  28. Kota Probolinggo mencapai 0,05 persen atau 12 anak dari target 22.561 jiwa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com