SURABAYA, KOMPAS.com - Polisi meyakini MDH (41), imigran Palestina yang kabur dari Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Surabaya, masih berada di wilayah Jawa Timur hingga Selasa (4/1/2022).
Karena itu, tim gabungan TNI dan Polri akan memaksimalkan pencarian ke lokasi-lokasi sekitar Pasuruan Raya.
"Kami yakin belum keluar dari Jawa Timur," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko kepada wartawan, Selasa siang.
Polisi pun menerjunkan tim gabungan khusus dari Polres Pasuruan, Polres Pasuruan Kota, Direktorat Reserse Kriminal Khusus dan Direktorat Reserse Kriminal Umum untuk memburu MDH.
"Kita bersinergi dengan TNI dan unsur pemerintah serta masyarakat dalam pencarian," ujarnya.
Pemeriksaan juga sedang dilakukan terhadap warga sekitar masjid yang melihat MDH masuk ke dalam masjid menggunakan mobil dinas.
"Sampai sekarang masih penyelidikan, masih pemeriksaan saksi-saksi, ada dari Rudenim, ada dari masyarakat," ucapnya.
Baca juga: Berkelahi dengan 2 Petugas, Imigran Kabur dari Rudenim, Mobil Ditinggal di Halaman Masjid
Diberitakan sebelumnya, imigran asal Palestina berinisial MDH, kabur dari Rudenim Surabaya di Desa Raci Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan Minggu (2/1/2022) siang pukul 12.00 WIB.
Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim Jaya Saputra mengatakan, MDH mulanya keluar dari blok untuk mengambil jemuran.
Namun dia lalu berlari dan berusaha merampas motor petugas.
"Sempat terjadi perkelahian. Gagal merampas motor dia lari ke depan pintu utama kantor Rudenim," terangnya.
Baca juga: Seorang Imigran Asal Palestina Kabur dari Rudenim Pasuruan, Bawa Lari Mobil Dinas
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.