SURABAYA, KOMPAS.com - Kepala Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Surabaya Setyo Budi Wardoyo mengungkap bagaimana MDH (41) imigran Palestina kabur dari Rudenim.
Peristiwa kaburnya imigran tersebut terjadi Rudenim di Desa Raci Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan, Minggu (2/1/2022) siang pukul 12.00 WIB.
Baca juga: Pilek Sepulang Berlibur ke Bali, Warga Surabaya Terinfeksi Omicron, Sang Cucu Juga Positif Covid-19
MDH kabur saat petugas akan melakukan penguncian blok hunian Minggu siang pukul 12.00 WIB.
MDH mulanya berpura-pura mengambil jemuran dan berlari ke arah keluar lorong.
"MDH berusaha merebut motor petugas tapi tidak berhasil," kata Setyo saat dikonfirmasi, Senin (3/1/2022).
Melihat hal itu, dua petugas sempat menghalangi MDH dan sempat beradu fisik dengannya.
Tetapi MDH berhasil berlari ke arah parkiran mobil.
"Dia sempat mengambil kunci mobil dan merusak kotak kunci mobil," ujarnya.
Baca juga: Pabrik Sampo Palsu di Tangerang Digerebek, Karyawannya Digaji Rp 15 Juta Per Bulan
MDH lantas masuk ke mobil dinas Chevrolet jenis Orlando berwarna hitam pelat merah dengan nomor polisi N 1030 SP.
"Pintu gerbang dalam kondisi terkunci. Dia menabrakkan mobil ke pintu gerbang beberapa kali hingga pintu gerbang jebol," ujarnya.
Pergerakan MDH bersama mobil yang dibawanya sempat terekam CCTV Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan.
Pukul 12.30 WIB, mobil tersebut terekam melintas di sekitar Alun-Alun Kecamatan Bangil.
Diperkirakan MDH membawa mobil ke arah Pandaan - Purwosari - Wonorejo - Warungdowo sampai ke Gadingrejo.
Baca juga: Seorang Imigran Asal Palestina Kabur dari Rudenim Pasuruan, Bawa Lari Mobil Dinas
Sekitar pukul 14.00 WIB, menurut pantauan CCTV, keberadaan mobil yan dibawa kabur oleh MDH terpantau berada di halaman Masjid Hidayatullah Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Pasuruan Kota.
Mobil tersebut terpantau memasuki parkiran Masjid Hidayatullah dari arah selatan.
Petugas gabungan TNI dan Polri menjemput mobil tersebut pada Minggu malam, sementara MDH masih belum diketahui keberadaannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.