10 Jam Nyawa Terancam, 2 Lansia yang Terjebak Banjir Lahar Hujan Dievakuasi dengan Tali

SURABAYA, KOMPAS.com - Petugas gabungan berhasil mengevakuasi dua warga lanjut usia (lansia) yang terjebak banjir lahar hujan di Dusun Purut Desa Badas Kecamatan Pasiran Lumajang Jatim, Senin (3/1/2022).

Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Joko Sambang menceritakan, proses evakuasi dua lansia yang terjebak banjir lahar hujan berlangsung menegangkan.

"Proses evakuasi warga Dusun Purut dan Dusun Krajan atas nama Bapak Suara (65) dan Bapak Buang (50) yang terjebak di tanah milik pak Arsad di aliran Sungai Regoyo Dusun Krajan Desa Bades Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang," ucap Joko saat dikonfirmasi, Senin (3/1/2022).

Baca juga: Detik-detik Evakuasi Kakek Suara dan Buang yang Terjebak Lahar Hujan Gunung Semeru

Terjebak sekitar 10 jam

Joko mengatakan, hujan lebat yang terjadi pada Minggu (2/1/2022) mengakibatkan terjadinya banjir lahar hujan.

Menurutnya ada dua warga lanjut usia yang terjebak lahar hujan di aliran Sungai Regoyo. Mereka adalah Kakek Suara dan Kakek Buang.

Dua warga tersebut bertahan selama berjam-jam di lokasi dengan kondisi nyawa terancam.

"Kami khawatir akan terjadi banjir susulan, makanya semalam langsung dieksekusi, keduanya terjebak dari pukul 15.00 WIB sampai dini hari itu sekitar 10 jam ya," kata Joko Sambang.

Adapun kegiatan evakuasi dilakukan dalam keadaan volume debit air yang masih tinggi dan belum juga surut.

Baca juga: 2 Warga Terjebak Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru, Begini Kondisinya

Dok Istimewa BPBD Lumajang Dua Lansia yang Berhasil di evakuasi Oleh Petugas Gabungan yang Sempat Terjebak Banjir Lahar Dingin di Sungai Regoyo Dusun Krajan Desa Bades Kecamatan Pasiran, Senin (03/01/2022) Dini Hari tadi.

Dievakuasi dengan tali yang diikat ke pohon kelapa

Proses evakuasi, kata Joko, dimulai pada Minggu (2/1/2022) pukul 23.00 WIB.

Tim gabungan yang terlibat yakni TNI, Polri di jajaran Kecamatan Pasiran dan relawan kesehatan.

Sebelum memulai proses evakuasi, Komandan Rayon Militer 0821/08 Pasiran Kapten Arm Ony Ariyanto melakukan briefing agar tak terjadi kesalahan.

Baca juga: Satpol PP Lumajang Copot Baliho Puan Maharani, Ini Penyebabnya

"Setelah alat dan perlengkapan evakuasi sudah siap langsung beraksi, pukul 01.15 WIB Pak Suara berhasil dievakuasi karena usia lebih tua. Untuk evakuasi menggunakan dengan cara penyeberangan secara menggantung dengan tali yang dibentangkan dan diikat di pohon kelapa," papar dia.

Tak lama kemudian Buang juga berhasil diselamatkan sekitar pukul 01.45 WIB, dengan cara yang sama sampai di sisi utara sungai.

"Alhamdulillah Pukul 02.00 WIB, semua korban sudah diantar ke rumah masing-masing oleh petugas kesehatan, kondisi keduanya sehat walafiat," ucap dia.

Joko menyebutkan, petugas dinyatakan selesai melakukan evakuasi pada Senin (3/1/2022) sekitar pukul 04.30 WIB.