Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir, Pengantin di Lamongan Naik Perahu ke KUA, Videonya Viral

Kompas.com - 01/01/2022, 09:14 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Sepasang pengantin terpaksa harus menaiki perahu dari rumahnya menuju ke Kantor Urusan Agama (KUA) karena banjir menerjang perkampungan mereka.

Peristiwa tersebut terjadi di Dusun Moro, Desa Morocalan, Kecamatan Glagah, Lamongan, Jawa Timur, Kamis (30/12/2021).

Pengantin itu ialah Ahmad Hadi Susiwo (29) warga setempat dan Nurul Izzati (18), warga Kabupaten Gresik.

Video pengantin tersebut menaiki perahu kemudian tersebar di media sosial.

Baca juga: Viral Pasangan Pengantin di Lamongan Naik Perahu karena Banjir, Ini Cerita di Baliknya

Naik perahu ke KUA

IlustrasiPIXABAY Ilustrasi

Kepala Desa Morocalan Ridwan membenarkan peristiwa tersebut.

"Benar. Itu kejadiannya Kamis (30/12/2021) kemarin. Menuju rumah dari KUA. Karena jalan kampung banjir akhirnya dinaikkan perahu," kata Ridwan, Jumat (31/12/2021).

Menurutnya ketika itu banjir menggenangi hingga di atas mata kaki orang dewasa.

"Air menggenangi jalan di atas mata kaki orang dewasa makanya pengantin dinaikkan perahu," katanya.

Baca juga: Petugas Damkar di Lamongan Bantu Seorang Wanita yang Kesulitan Lepaskan Cincin

 

Ilustrasi viralShutterstock Ilustrasi viral
Video viral

Video pengantin tersebut sempat viral di media sosial.

Dalam video terlihat, mempelai pria dan wanita mengenakan busana lengkap pernikahan.

Mereka menaiki perahu karena banjir menerjang lokasi tersebut.

Tampak pula seorang pria berjalan kaki dan menarik perahu.

Baca juga: Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Sejumlah Pohon di Gresik dan Lamongan Bertumbangan

Banjir

Adapun banjir yang melanda perkampungan setempat disebabkan karena meluapnya Sungai Bengawan Njero.

Luapan tersebut juga membuat beberapa rumah dan tambak milik warga terendam.

Tenda pernikahan pun tidak bisa dipasang di rumah mempelai pria.

"Tidak sampai jalan poros utama (jalan raya) hanya di wilayah perkampungan warga. Air banjir juga ada yang menggenangi beberapa rumah warga, tapi tidak terlalu parah," kata Camat Glagah Khoirul Muchsinin, saat dihubungi terpisah.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Gresik, Hamzah Arfah | Editor : I Kadek Wira Aditya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com