KEDIRI, KOMPAS.com- Penjaga gawang Timnas Indonesia Nadeo Argawinata menjadi perbincangan atas aksinya menyelamatkan gawang dari penalti pemain Singapura dalam ajang Semifinal Piala AFF 2020.
Aksinya yang mampu menahan bola, dianggap menjadi titik balik semangat para pemain hingga berakhir dengan kemenangan 4-2 untuk Indonesia.
Baca juga: Nadeo Argawinata, Pernah Jadi Kiper Cadangan hingga Clean Sheet 9 Pertandingan
Soal kepiawaiannya bermain bola, Nadeo yang berasal dari Kediri, Jawa Timur, itu sudah menghabiskan banyak waktu untuk mengasah kemampuannya.
Dari keterangan keluarga, minat pemain berusia 24 tahun itu pada sepak bola sudah tampak sejak dia masih balita.
Ninuk Indahsari (50), ibu Nadeo mengatakan, mulai menyadari adanya bakat bermain sepak bola sejak Deo, sapaan Nadeo, berusia sekitar 4 tahun.
"Saat itu, ya, paling bermain-main bola di rumah saja. Saya dan Daddy-nya yang bergantian jadi penjaga gawang," ujar Ninuk ditemui di rumahnya di Desa Tawang, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa (28/12/2021).
Baca juga: Profil Nadeo Argawinata, Kiper Timnas Indonesia di Piala AFF 2020
Bahkan saking cintanya dengan sepak bola, kata Ninuk, ada kebiasaan Nadeo yang tidak bisa ditinggalkan.
Putranya tersebut selalu membawa bola dan sarung tangan penjaga gawang sebagai teman tidurnya.
"Bolanya itu dikeloni," ungkap istri dari Anton Satriya (52) ini.
Baca juga: Nadeo Argawinata di Mata Pelatih Saat Kecil: Disiplin dan Sudah Diincar Banyak Klub
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.