Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Video WC Pasar yang Baru Dibangun Dirusak, Ini Kata Pemkab Magetan

Kompas.com - 27/12/2021, 09:24 WIB
Sukoco,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com - Video perusakan WC umum di Pasar Baru Magetan, Jawa Timur beredar di media sosial Whatsaap.

Dalam video berdurasi 8 detik itu, seorang pria mengenakan kaus putih telihat menghancurkan keramik WC dengan palu. Akibatnya, keramik WC tersebut pecah berhamburan.

Baca juga: Cerita Siti Romlah, Berjuang Menyakinkan Warga Magetan Mengubah Sampah Jadi Emas

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Magetan, Sucipto mengatakan, perusakan WC Pasar Baru yang sedang dalam tahap renovasi itu merupakan bentuk perusakan pada aset milik pemerintah daerah.

Sebab, meski hasil pengerjaan belum diserahterimakan, dana yang dipakai untuk merenovasi pasar itu berasal dari anggaran Pemerintah Kabupaten Magetan.

Sucipto mengaku akan melaporkan kasus tersebut ke polisi.

“Kami dari pihak pemerintah, hanya mengamankan aset saja. Kalau ada yang rusak saya laporkan ke polisi,” katanya saat ditemui di Pasar Baru Magetan, Senin (27/12/2021).

Baca juga: Dukung Budaya Membaca, Kabupaten Magetan Resmikan Graha Literasi

Sucipto menambahkan, pengerjaan renovasi pasar itu dilaksanakan dengan anggaran Rp 4 miliar. Sementara, 85 persen dari anggaran itu sudah dibayarkan kepada pihak yang mengerjakan.

Karena itu, apapun latar belakangnya, aksi itu merupakan bentuk perusakan terhadap aset milik pemerintah daerah.

“Yang sudah terbayarkan 85 persen. Meskipun belum diserahkan oleh pelaksana ke pemerintah, karena sudah membayar, berarti milik pemerintah,” imbuhnya.

Diduga persoalan pengerjaan

Sucipto meminta, apabila ada persoalan selama proses pengerjaan renovasi pasar itu supaya diselesaikan dengan cara tidak merusak. 

Menurutnya, pelaksana proyek harus mencari jalan tengah jika terjadi permasalahan di antara mereka.

"Masalah antara vendor dengan pelaksana itu ada mungkin vendornya ngirim (bahan bangunan) tidak dibayar, silakan lapor polisi biar diselesaikan polisi. Intinya saya selaku pemerintah yang PPK di sini ya saya mengamankan aset di sini. Saran saya ya laporkan polisi,” kata Sucipto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Surabaya
2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

Surabaya
Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Surabaya
Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Surabaya
Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Surabaya
Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Surabaya
Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Surabaya
Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Surabaya
Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Surabaya
Kronologi KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, Terseret Ratusan Meter dan 4 Tewas

Kronologi KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, Terseret Ratusan Meter dan 4 Tewas

Surabaya
Perempuan Muda Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Kota Malang, Diduga Bunuh Diri

Perempuan Muda Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Kota Malang, Diduga Bunuh Diri

Surabaya
Terdampak Kecelakaan di Pasuruan, Keberangkatan KA Pandalungan Terlambat 150 Menit

Terdampak Kecelakaan di Pasuruan, Keberangkatan KA Pandalungan Terlambat 150 Menit

Surabaya
Penyebar Hoaks ODGJ Dijual Ayahnya di Jember Dilaporkan ke Polisi

Penyebar Hoaks ODGJ Dijual Ayahnya di Jember Dilaporkan ke Polisi

Surabaya
5.400 Calon Haji Lansia Berangkat dari Surabaya, Jemaah Tertua 109 Tahun

5.400 Calon Haji Lansia Berangkat dari Surabaya, Jemaah Tertua 109 Tahun

Surabaya
Tingkatkan Keterampilan Digital UMKM, Pemkab Nganjuk Gagas Program Omah Tandang

Tingkatkan Keterampilan Digital UMKM, Pemkab Nganjuk Gagas Program Omah Tandang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com