Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPK Persoalkan Penyaluran Bantuan Siswa Miskin Rp 2,5 M di Madiun

Kompas.com - 22/12/2021, 19:23 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Pemberian bantuan beasiswa siswa miskin (BSM) di Kabupaten Madiun Tahun 2020 senilai Rp 2.582.000.000 ditengarai bermasalah. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Timur mempersoalkan pemberian beasiswa itu karena disalurkan berupa uang tunai, bukan dalam bentuk barang.

Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan BPK RI Perwakilan Jawa Timur, penyaluran beasiswa siswa miskin dalam bentuk uang mengakibatkan siswa penerima tidak mendapatkan haknya secara penuh karena ada pemotongan pajak.

Untuk itu BPK Perwakilan Jatim dalam LHP atas LKPD Kabupaten Madiun Tahun 2020 bernomor 60.B/LHP/XVIII.SBY/05/2021 merekomendasikan supaya pemberian bantuan untuk siswa pada tahun berikutnya disesuaikan dengan ketentuan.

Baca juga: Seorang Ibu di Madiun Gugat Anak Kandungnya Karena Jual Tanah Satu-satunya

 

BPK Perwakilan Jatim menyebut, kesalahan penganggaran pada belanja barang dan jasa yang digunakan untuk pemberian beasiswa kepada siswa miskin sebesar Rp 2.582.000.000. Pemberian bantuan untuk siswa SD dan SMP di Kabupaten Madiun itu karena siswa tersebut tidak mendapatkan alokasi bantuan Program Indonesia Pintar dari APBN.

Kepala Dinas Kabupaten Madiun, Siti Zubaidah tidak menampik adanya temuan BPK Perwakilan Jatim terkait pemberian beasiswa kepada siswa miskin pada tahun anggaran 2020.

Zubaidah mengatakan, BPK mempersoalkan pemberian bantuan itu karena disalurkan dalam bentuk uang tunai yang ditransfer ke rekening masing-masing siswa penerima. Sedangkan, pemberian bantuan secara tunai tidak bisa diterima sepenuhnya. Sesuai aturan, bantuan itu harus dikenakan pemotongan pajak sebesar lima persen.

“Dari BPK merekomendasikan agar tidak diberikan dalam bentuk uang yang diberikan secara utuh. Sehingga tahun ini diberikan dalam bentuk barang,” kata Zubaidah saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (22/12/2021).

Baca juga: Masuk ke Kolam Renang 1,2 Meter, Bocah PAUD di Madiun Tewas Tenggelam

Zubaidah menjelaskan, bantuan bagi siswa miskin itu sudah ditransfer ke rekening masing-masing siswa. Jumlah penerima beasiswa miskin di Kabupaten Madiun pada Tahun 2020 sebanyak 9.428 orang.

Rinciannya, siswa SD sebanyak 7.178 orang dan siswa SMP sebanyak 2.250 orang. Uang yang diterima siswa SD sebesar Rp 250.000 per siswa dan untuk siswa SMP sebesar Rp 350.000 per siswa.

Menurut Zubaidah, tidak ada kerugian negara dalam temuan tersebut. Sebab, seluruh uang bantuan beasiswa sudah ditransfer ke rekening siswa penerima.

“Tidak ada kerugian negara dan uang sudah diserap seluruh siswa penerima beasiswa,” jelas Zubaidah.

Dia menambahkan, tahun ini bantuan yang diberikan kepada siswa miskin akan berbentuk barang penunjang kegiatan sekolah.

Saat ini, barang yang akan diserahkan kepada siswa miskin itu masih dalam proses lelang. Setelah selesai lelang, bantuan berbentuk barang itu akan diberikan kepada siswa penerima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taman Monumen Marsinah Akan Dibangun di Nganjuk

Taman Monumen Marsinah Akan Dibangun di Nganjuk

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

Surabaya
Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tabur Bunga di Makam Marsinah, 'Pahlawan Buruh' Asal Nganjuk

Tabur Bunga di Makam Marsinah, "Pahlawan Buruh" Asal Nganjuk

Surabaya
Pelajar Asal Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk Gresik

Pelajar Asal Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk Gresik

Surabaya
Anggota DPRD Jatim Daftar Bacabup ke DPC PKB Jember

Anggota DPRD Jatim Daftar Bacabup ke DPC PKB Jember

Surabaya
Buruh Kepung Kantor Gubernur Jatim, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas

Buruh Kepung Kantor Gubernur Jatim, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas

Surabaya
Warga Mengeluh Ditolak Petugas Saat Memperpanjang SIM, Kapolres Madiun: Tak Boleh Terjadi

Warga Mengeluh Ditolak Petugas Saat Memperpanjang SIM, Kapolres Madiun: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Tengah Kota Surabaya Macet, Ratusan Buruh Berhenti di Tunjungan Plaza Saat Aksi 'May Day'

Tengah Kota Surabaya Macet, Ratusan Buruh Berhenti di Tunjungan Plaza Saat Aksi "May Day"

Surabaya
Nestapa Buruh Angkut Garam di Madura, Bayaran Kecil dan Perlindungan Minim

Nestapa Buruh Angkut Garam di Madura, Bayaran Kecil dan Perlindungan Minim

Surabaya
Jelang Porprov Jatim 2025, Pemkot Batu Bakal Bangun Jalur Lintas Olahraga BMX

Jelang Porprov Jatim 2025, Pemkot Batu Bakal Bangun Jalur Lintas Olahraga BMX

Surabaya
Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Surabaya
Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com