Trimah tinggal di Jakarta, sampai masa kontrakan rumah habis hingga dititipkan di griya lansia.
Trimah juga punya seorang anak laki-laki yang bekerja di Jakarta sebagai buruh atau sopir. Namun, anak laki-lakinya itu terkena pemberhentian hubungan kerja (PHK) akibat pandemi Covid-19.
Saat membawa Trimah ke griya lansia, anak-anaknya hanya mengaku hendak mengajak jalan-jalan.
"Pokoknya pergi yuk, tadinya bilang (perginya) dekat," katanya.
Tiba di griya lansia, Trimah tak membantah. Ia mengikuti kehendak anaknya meski kecewa.
"Mereka bilang, Ma hati-hati, yang sabar ya, Mama sabar di sini. Saya bilang iya saja," katanya.
Ada 58 penghuni Griya Lansia Husnul Khatimah
Sementara itu, penanggung jawab Griya Lansia Husnul Khatimah Nur Hadi Rahmat mengatakan, terdapat 58 penghuni di panti jompo tersebut.
Dari 58 penghuni, tiga di antaranya merupakan titipan keluarga. Mereka adalah Trimah, Sutiyo asal Jombang, dan Martiin asal Sidoarjo.
"Tiga orang yang dititipkan oleh anaknya. Sisanya diantar relawan-relawan kita dan diantar Dinsos," katanya.
(Sumber: KOMPAS.com - Penulis: Kontributor Malang, Andi Hartik | Editor: Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.