Ada juga Hotel Majapahit, yang dulu dikenal dengan nama Hotel Orange di Zaman Belanda dan Hotel Yamato di zaman Jepang.
Hotel di Jalan Tunjungan menjadi saksi kisah bersejarah yang dikenal sebagai Peristiwa Perobekan Bendera yang terjadi pada 19 September 1945.
Jalan Tunjungan juga menjadi salah satu pusat segitiga emas perdagangan di Surabaya, yaitu Jalan Tunjungan, Jalan Blauran, dan Jalan Embong Malang.
Sementara itu, dikutip dari Surabayastory.com, di Jalan Tunjungan juga terdapat Monumen Pers Perjuangan Surabaya. Di seberang bangunan tersebut dahulu adalah bangunan toko bernama Toko Nam yang berdiri tahun 1930-an.
Baca juga: Bukan di Blitar, Presiden Soekarno Lahir di Jalan Peneleh Surabaya
Bangunan tersebut juga pernah digunakan sebagai toko agen penjual mobil dan toko pakaian yang cukup terkenal hingga awal 1980-an.
Toko Nam sempat bernama Toko Kwang. Sayangnya, bangunan legendaris itu sudah dirobohkan tahun 1990-an.
Di sepanjang Jalan Tunjungan, salah satu restoran yang terkenal adalah restoran Hellendorn yang dirancang Van Oyen. Namun sayang, restoran yang menjadi favorit pada zamannya itu kini terbengkalai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.