KOMPAS.com - Awalnya, Anita Wahida sedang membersihkan rumah kosong di kompleks perumahan Manyar Indah, Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur.
Namun, tanpa diduga, dia menemukan tiga buah senjata api, yaitu dua pucuk senjata laras panjang dan sebuah pistol lengkap dengan amunisinya.
Penemuan senjata api itu kemudian dilaporkan ke Komando Rayon Militer (Koramil) Sukolilio.
Baca juga: 2 Senjata Api Laras Panjang dan Pistol Ditemukan Dalam Rumah Kosong
Komandan Koramil Sukolilo Surabaya Mayor Infanteri Supriyo Triwahono menjelaskan, senjata api tersebut ditemukan di rumah purnawirawan TNI Angkatan Darat yang sudah lama meninggal dunia.
Senjata api itu merupakan milik sang purnawirawan.
Supriyo mengucapkan terima kasih kepada kerabat sang purnawirawan karena telah melaporkan keberadaan senjata api tersebut.
"Kami berterima kasih kepada keluarga dan ahli waris karena sudah memberi tahu dan menyerahkan senjata itu pada kami," ungkapnya, Senin (26/4/2021).
Baca juga: Ditembak KKB di Beoga, Jenazah Kepala BIN Papua Berhasil Dievakuasi ke Mimika
Kata Supriyo, dua pucuk senjata api laras panjang yang ditemukan berjenis MG-FMP beserta empat butir amunisi jenis G-3 F-M-P kaliber 7,56.
Saat ditemukan, dua senjata api ini dalam kondisi berkarat. Supriyo menjelaskan, senjata api tersebut sempat digunakan untuk tugas kemiliteran.
Selain itu, ditemukan juga pistol berjenis P-8, dilengkapi sarung pistol kulit 54 butir amunisi kaliber 9,9 milimeter.
Baca juga: Terdengar Dua Kali Tembakan, Pembalap Liar Itu Langsung Tersungkur…
Ia menyampaikan, tiga senjata api itu telah diamankan dan diserahkan ke Markas Koramil Sukolilo Surabaya.
Hal ini dimaksudkan supaya senjata api tersebut tidak disalahgunakan oleh orang tak dikenal.
Temuan senjata api ini akan dibawa ke Markas Komando Distrik Militer (Kodim) Surabaya Timur.
Baca juga: Pengiriman 89 Kilogram Sabu ke Kendari Digagalkan, Sempat Terdengar 20 Kali Tembakan
Selanjutnya, diserahkan ke Markas Komando Daerah Militer V/Brawijaya sesuai dengan standar operasional prosedur dan dijadikan barang bukti, serta sebagai catatan kepemilikan senjata api anggota TNI yang pernah bertugas.
"Senjata api ini nanti kami kirim ke Kodim, nanti kami lapor ke Dandim lengkap dengan administrasinya," ucapnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Surabaya, Ghinan Salman | Editor: Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.