Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Wasit Temukan Kubur Bilik Batu dari Masa Megalitikum, Sempat Disangka Sarang Ular

Kompas.com - 16/04/2021, 04:45 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Wasit, warga Dusun Kecik, Desa Lojajar, Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso, tak menyangka lubang yang ditemukannya saat menggali saluran air ternyata berisi benda prasejarah.

Penemuan itu bermula ketika Wasit menggali saluran air di lahan miliknya pada Senin (12/4/2021).

Ketika itu, Wasit menemukan lubang dengan diameter delapan centimeter.

"Sekitar jam 11.00 WIB, saya mau pasang aliran air, ternyata kok ada lubang semacam goa," Kata dia kepada Kompas.com via telepon, Kamis.

Wasit melihat lubang itu seperti buatan manusia. Ia pun melihat sebuah ruangan yang cukup besar di balik lubang tersebut.

Masih penasaran, Wasit pulang ke rumah untuk mengambil alat penerangan. Ia berharap bisa mmelihat lebih jelas isi lubang itu dengan bantuan alat penerangan.

Baca juga: Susun Rencana Menindak KKB di Puncak, Kapolda Papua: Kalau Mereka Bergeser, Kita Kejar

Awalnya, Wasit sempat mengira goa itu sarang ular. Apalagi, ular sering muncul di daerah rumahnya.

“Saya masih penasaran karena goa ini seperti buatan manusia,” tutur dia.

Ia pun mencoba mencari pintu masuk goa tersebut. Setelah berhasil masuk, ia mendapati sebuah ruangan cukup besar di dalam goa itu, bisa menampung sekitar enam orang.

“Saya masuk, ada tiga kepala tengkorak tengkorak di dalamnya, tapi sudah hancur,” ungkap dia.

Wasit membawa tengkorak itu ke kuburan untuk dimakamkan. Ia juga mendapati beberapa benda seperti keris, tombak, dan manik-manik.

Benda-benda itu dibawa pulang. Penemuan itu cukup menghebohkan warga sekitar, mereka berdatangan ke rumah Wasit untuk melihatnya.

 

Wasit melaporkan temuan itu kepada pemerintah desa yang meneruskannya ke dinas terkait.

Goa dari masa megalitikum

Kepala Seksi Sejarah dan Kepurbakalaan Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Bondowoso Hery Kusdaryanto telah mengunjungi goa yang ditemukan Wasit.

“Itu adalah temuan kubur bilik batu,” kata Hery saat dikonfirmasi, Kamis (15/4/2021).

Menurut Hery, kubur bilik batu merupakan cara penguburan pada masa megalitikum. Biasanya, terdapat beberapa jenazah yang dimakamkan di sana.

Benda-benda yang ditemukan di dalam kubur bilik batu yang ditemukan warga Bondowoso bernama Wasit.DOK DINAS PARIWISATA DAN BUDAYA BONDOWOSO Benda-benda yang ditemukan di dalam kubur bilik batu yang ditemukan warga Bondowoso bernama Wasit.

Seperti goa yang ditemukan Wasit, terdapat tiga kerangka di makam tesebut.

Selain jenazah, biasanya terdapat manik-manik atau gerabah yang digunakan untuk media pemujaan.

Baca juga: Warga Temukan Goa Saat Gali Saluran Air, Ternyata Makam Masa Megalitikum, Ada Kerangka hingga Tombak

Menurutnya, dalam goa yang ditemukan Wasit, terdapat alat dari besi seperti keris atau tombak.

Namun, ia tak bisa memastikan alat jenis besi tersebut keris atau bukan. Menurutnya, butuh penelitian lebih lanjut untuk memastikan jenis alat yang ditemukan di goa tersebut.

Berdasarkan kesepakatan dinas dan warga yang menemuka goa tersebut, benda di dalam kubur bilik batu tak dibawa ke Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga.

“Kesepakatan pemilik, benda ini akan disimpan pemilik namun dengan pengawasan dari dinas,” ucap dia.

Pengawasan yang dilakukan yang dengan cara pemilik melaporkan beda temuan tersebut setiap bulan pada petugas.

(KOMPAS.com/Bagus Supriadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com