Wasit melaporkan temuan itu kepada pemerintah desa yang meneruskannya ke dinas terkait.
Kepala Seksi Sejarah dan Kepurbakalaan Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Bondowoso Hery Kusdaryanto telah mengunjungi goa yang ditemukan Wasit.
“Itu adalah temuan kubur bilik batu,” kata Hery saat dikonfirmasi, Kamis (15/4/2021).
Menurut Hery, kubur bilik batu merupakan cara penguburan pada masa megalitikum. Biasanya, terdapat beberapa jenazah yang dimakamkan di sana.
Seperti goa yang ditemukan Wasit, terdapat tiga kerangka di makam tesebut.
Selain jenazah, biasanya terdapat manik-manik atau gerabah yang digunakan untuk media pemujaan.
Baca juga: Warga Temukan Goa Saat Gali Saluran Air, Ternyata Makam Masa Megalitikum, Ada Kerangka hingga Tombak
Menurutnya, dalam goa yang ditemukan Wasit, terdapat alat dari besi seperti keris atau tombak.
Namun, ia tak bisa memastikan alat jenis besi tersebut keris atau bukan. Menurutnya, butuh penelitian lebih lanjut untuk memastikan jenis alat yang ditemukan di goa tersebut.
Berdasarkan kesepakatan dinas dan warga yang menemuka goa tersebut, benda di dalam kubur bilik batu tak dibawa ke Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga.
“Kesepakatan pemilik, benda ini akan disimpan pemilik namun dengan pengawasan dari dinas,” ucap dia.
Pengawasan yang dilakukan yang dengan cara pemilik melaporkan beda temuan tersebut setiap bulan pada petugas.
(KOMPAS.com/Bagus Supriadi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.