Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pembunuhan Wanita Muda di Hotel, Pelaku Habisi Korban karena Tak Sanggup Bayar Jasa Prostitusi

Kompas.com - 05/03/2021, 16:46 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


KEDIRI, KOMPAS.com - Hampir sepekan jajaran Satuan Reserse Kriminal Polres Kediri Kota, Jawa Timur, melakukan penyelidikan kasus pembunuhan seorang gadis di bawah umur.

Kasus tersebut bermula dari laporan yang diterima polisi perihal adanya mayat seorang perempuan di kamar sebuah hotel di Kota Kediri, Minggu (28/3/2021).

Pengecekan dan pemeriksaan awal lokasi penemuan, mayat tersebut diidentifikasi sebagai M (20) warga Bandung, Jawa Barat.

M sebelumnya diketahui datang bersama 4 orang lainnya ke hotel tersebut pada pukul 13.00 WIB dan ditemukan meninggal sekitar pukul 16.45 WIB.

Kepolisian lantas mengirimkan mayat ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan visum et repertum. Dari hasil otopsi tersebut dipastikan kasus pembunuhan.

Baca juga: Tak Sanggup Bayar Jasa Prostitusi, Motif Pelaku Habisi Wanita Muda di Hotel

Pemeriksaan awal itu juga tidak berjalan mudah. Keempat rekan korban yang turut terperiksa memberikan keterangan berbelit.

"Kami masih analisa dan interogasi keempatnya. Keterangan mereka berubah-ubah, seperti ada yang disembunyikan," ujar Kasatreskrim Polres Kediri Kota Ajun Komisaris Verawati Thaib, saat dihubungi, Rabu (3/3/2021).

Berjalan beriringan, penyelidikan juga dilakukan pada kamera intai atau Closed Circuit Television (CCTV) yang ada di hotel. Dari kamera tersebut memang ditemukan sosok terakhir yang keluar kamar.

Tapi, sosok tersebut tidak segera bisa dikenal lantaran mengenakan jaket dan menutupi kepala dengan helm.

Bahkan, sosok terakhir tersebut sempat keluar kamar lalu muncul kembali memasuki kamar, dan keluar lagi.

"CCTV masih kami analisa terus. Kami ikuti terus dia, jalan pulang dan jalan masuknya dia," ungkap Vera.

Dari pendalaman kamera intai itu diketahui sosok tersebut pulang dan pergi ke hotel menggunakan jasa ojek online.

Koordinasi dengan penyedia jasa aplikasi ojek online diketahui data pemesan dan akhirnya bisa ditemukan lokasi tujuan, yakni sebuah indekos di Desa Kwadungan, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.

Dari bukti-bukti yang dinilai cukup, polisi lantas menangkap sosok dengan inisial RP (23), pada Kamis (4/3/2020/1), dan menetapkan tersangka.

Dia warga Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, yang indekos di Desa Kwadungan.

Latar belakang RP adalah seorang pedagang barang yang dijual online. Di Kediri dia tinggal bersama istrinya di kamar indekos yang dia sewa.

Istri RP sempat dibawa ke kantor polisi. Namun, statusnya saksi karena tidak mengetahui peristiwa itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com